Jumat 10-Feb-2023 12:27 WIB
150

Foto : jawapos
brominemedia.com -Industri
makanan dan minuman berjuang untuk menumbuhkan kinerja tahun ini. Salah satu
tantangan yang dihadapi adalah kenaikan bahan baku. Apalagi, mereka harus mendapatkannya
dari negara lain.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandriyo
mengatakan, bahan baku menjadi salah satu tekanan terbesar bagi perusahaannya.
“Kalau untuk bahan baku MSG, yakni tetes tebu atau ayam untuk perasa, mungkin
masih terjangkau,” ucapnya di Mojokerto kemarin (9/2).
Namun, pasokan daging sapi untuk perasa memang harus diimpor
rekanan. Daging tersebut didatangkan dari Australia karena pasokannya belum
tercukupi dari domestik.
Yang menjadi masalah, distribusinya terkendala karena
gangguan logistik global akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Dengan
begitu, bahan baku naik hingga 30 persen pada 2021 dan 2022.
“Kalau dilihat dibandingkan 4–5 tahun lalu, harga bahan baku
tumbuh hingga satu setengah kali lipat,” paparnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Meski dibayangi kenaikan harga bahan baku, pertumbuhan penjualan produk MSG dan perasa selama puncak pandemi masih tinggi. Di pasar yang sudah matang, Ajinomoto mencatatkan pertumbuhan 7–8 persen. Angka itu cukup tinggi mengingat kenaikan volume sales biasanya di kisaran 5 persen.
Namun, perseroan harus menekan profit margin. Pihaknya memang harus berhati-hati dalam mengubah harga produksi.
“Tahun ini pertumbuhannya seharusnya masih bisa stabil. Tapi, kami terus cari cara untuk bisa melakukan efisiensi,” ujarnya.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menciptakan operasional full cycle. Semua byproducts yang dihasilkan dari produksi dimanfaatkan lagi.
Misalnya, pupuk tanah dan daun yang didapat dari produk sampingan hasil pembuatan MSG. Setiap tahun, bisa memproduksi 360 ribu kiloliter pupuk cair.
Selain itu, Ajinomoto berencana untuk memanfaatkan limbah pertanian seperti tongkol jagung dan sekam padi. Dengan tambahan bahan baku pelet kayu, perseroan akan membuat boiler dengan menggunakan biomassa September tahun ini. Saat ini boiler pabrik di Mojokerto itu masih berbahan baku batu bara.
Konten Terkait
Distribusinya terkendala karena gangguan logistik global akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Dengan begitu, bahan baku naik hingga 30 persen pada 2021-2022
Jumat 10-Feb-2023 12:27 WIB