Sabtu 23-Jul-2022 07:42 WIB
203

Foto : detik
brominemedia.com –
Fenomena ABG yang nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan menggelar
catwalk dadakan di zebra cross menuai pro dan kontra.
Kini catwalk di spot ‘Citayam Fashion Week’ di Dukuh Atas
Jakarta menjadi tren baru. Para ABG tersebut menjadikan zebra cross sebagau
catwalk mereka. Mereka berjalan di atas zebra cross layaknya seorang model. Polisi
menyebut kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari kepolisian.
"Ya namanya perkumpulan anak-anak nongkrong tentu
enggak ada izin, sama dengan titik-titik kumpul-kumpul seperti di Bundaran HI
dan sebagainya. Tentu itu sebatas duduk-duduk cuma mereka mengkreasikan dengan
menunjukkan aktivitas fashion show," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat,
Kombes Komarudin, Rabu (20/7).
Kegiatan fashion show ala para ABG tersebut menimbulkan
kerumunan di sekitar zebra cross. Selain itu, lalu linta di lokasi juga sempat
terhambat. Mengenai hal ini, Komarudin mengatakan kegiatan tersebut mengganggu
kelancaran lalu lintas.
Komarudin mempersilakan jika para ABG ingin berkreasi tetapi
diharapkan tetap mematuhi aturan yang berlaku. Mantan Kapolres Metro Tangerang
Kota ini mengimbau mereka untuk tidak mengganggu kelancaran aktivitas
masyarakat.
"Ya silakan kalau mereka mau jalan-jalan ke ibu kota
menikmati suasana ibu kota silahkan, tapi jangan mengganggu aktivitas
masyarakat lain, jangan mengganggu ketertiban umum apalagi menggunakan
fasilitas umum sehingga orang lain terhambat untuk melakukan
aktivitasnya," katanya.
Komarudin mengatakan pihaknya akan tetap mengawasi ABG
tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat mengatakan
bahwa trotoar di Jalan Tanjung Karang, Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas bukan
tempat peragaan busana. Pemkot Jakarta Pusat menegaskan trotoar itu adalah
fasilitas umum untuk publik.
"Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin
acara catwalk di zebra cross. Mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu kan bukan
mereka saja yang pakai, ada pengguna jalan lainnya yang terganggu," kata
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dilansir Antara, Jumat (22/7).
Berbeda dari pernyataan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat,
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan belum ada larangan catwalk
Citayam Fashion Week di zebra cross kawasan Dukuh Atas.
Ia menegaskan belum ada surat yang mengatur mengenai
kegiatan yang dikenal dengan nama Citayam Fashion Week itu.
Anies menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan
regulasi yang memuat larangan menggunakan zebra cross untuk adu fashion.
Menurut Anies, selama regulasi belum terbit maka tidak ada larangan untuk
aktivitas tersebut.
"Kalau ada surat keputusannya, berarti itu suatu
ketetapan, kalau tidak ada surat keputusannya, maka itu bukan ketentuan.
Bagaimana bisa ditegakkan di lapangan kalau tidak ada surat ketentuan,"
jelas Anies, Jumat (22/7).

Konten Terkait
Selain menjadi viral, fenomena Citayam Fashion Week pun melahirkan ikon yaitu Bonge dan Jeje Slebew Cs. Di mana mereka sekarang?
Jumat 23-Dec-2022 07:50 WIB
Satpol PP menyebut para pengunjung CFW di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat sudah tertib.
Senin 01-Aug-2022 01:58 WIB
Area ‘Citayam Fashion Week’ di kawasan stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta Pusat semakin ramai didatangi masyarakat.
Kamis 28-Jul-2022 14:16 WIB
Panti Sosial Kedoya membuka pintu bagi pria kemayu yang terkena razia saat nongkrong di Citayam Fashion Week.
Rabu 27-Jul-2022 10:37 WIB
Ketua LPAI Seto Mulyadi meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) turun tangan mengatur persoalan hak merek Citayam Fashion Week.
Rabu 27-Jul-2022 10:13 WIB