Kamis 15-Dec-2022 09:46 WIB
130

Foto : tempo
brominemedia.com
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menyebut komunikasi
antara partainya dengan NasDem dan Demokrat makin mantap mengarah ke
pembentukan koalisi. Dia menyebut tim kecil ketiga partai masih rutin bertemu
untuk mematangkan rencana koalisi ini.
“Masih kita tajamkan di tim-tim kecil masih terus berjalan.
Insya Allah, makin mantap (pembentukan koalisi),” kata Syaikhu saat ditemui di
Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Adapun keputusan PKS untuk berkoalisi ditentukan oleh
Musyawarah Majelis Syura. Menurut Syaikhu, musyawarah ini kemungkinan digelar
pada akhir tahun 2022.
Ia menampik jika deklarasi koalisi perubahan menunggu gelaran Musyarawarah Majelis Syura PKS. Menurut dia, ketiga partai saat ini memang tengah menajamkan sejumlah kesepakatan.

“Enggak (nunggu PKS). Semua saling nunggu kok. Bukan menunggu PKS. Jadi saling menajamkan kesepakatan. Pembahasannya masih,” kata dia.
Dari ketiga partai tersebut, hanya Partai NasDem yang sudah mendeklarasikan calon presiden, yakni Anies Baswedan. NasDem menyebut Demokrat dan PKS sudah satu suara untuk mengusung bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kendati demikian, penentuan sosok pendamping Anies disebut-sebut menjadi bahasan alot dalam rencana koalisi ini. Partai Demokrat mengajukan nama Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, sementara PKS mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura, Ahmad Heryawan alias Aher.
Konten Terkait
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyebut komunikasi antara partainya dengan NasDem dan Demokrat makin mantap mengarah ke pembentukan koalisi.
Kamis 15-Dec-2022 09:46 WIB