Rabu 28-Sep-2022 05:43 WIB
373

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Human Initiative (HI), NGO yang mewakili Indonesia mengirimkan bantuan untuk
masyarakat terdampak banjir di Pakistan.
Bantuan dikirim dari Bandara Halim Perdana Kusuma
menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Bantuan tersebut dilepas oleh Presiden
Joko Widodo yang hadir bersama sejumlah pejabat.
Sukarelawan Human Initiative masuk dalam rombongan
penerbangan menuju Pakistan dalam rangka mendukung dan mengawal distribusi
bantuan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan rakyat Indonesia untuk Pakistan ini
sendiri adalah wujud kolaborasi dari Gerakan Solidaritas Kedermawanan (GSK)
bersama Kemenko PMK, BNPB, Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), aliansi
Humanitarian Forum Indonesia (HFI) dan Forum Zakat (FOZ).
Seluruh bantuan akan dikirim untuk masyarakat di wilayah
Karachi, Pakistan yang terdampak banjir sejak akhir Agustus 2022 lalu.
"Bangsa Indonesia yang kerap menghadapi tantangan bencana alam sangat memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat terdampak, sehingga pemerintah Pakistan menyampaikan kebutuhan atas bantuan global untuk dapat segera menangani bencana yang dialaminya,” kata Andjar Radite, Vice President Operations Human Initiative.

“Untuk itu, bantuan dari berbagai organisasi di Indonesia yang dititipkan bersama bantuan Pemerintah RI diharapkan dapat sampai pada pihak-pihak yang membutuhkan dan dapat bermanfaat secara optimal terhadap upaya pemerintah Pakistan dalam penanggulangan bencana banjir ini,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mengirimkan dana bantuan sekitar USD 1 Juta untuk masyarakat terdampak banjir di Pakistan.
Selain itu, Pemerintah juga secara kolektif mengirimkan bantuan dari berbagai pihak termasuk NGO yang berada di Indonesia.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menghadirkan barang-barang bantuan dari Indonesia serta kepada semua pihak yang menyampaikan kepada masyarakat terdampak yang membutuhkannya,” tutur Andjar.
Konten Terkait
Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.
Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB
Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB
Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Polda Metro Jaya menyita ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi saat diperiksa sebagai saksi pelapor di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025).
Kamis 24-Jul-2025 19:35 WIB
Dalam pemeriksaan itu Jokowi dicecar 45 pertanyaan, dengan materi berupa pendalaman sejumlah hal seperti Kuliah Kerja Nyata
Rabu 23-Jul-2025 20:49 WIB