Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Presiden Jokowi dan Rombongan Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Asia Timur

Jumat 29-Jul-2022 05:09 WIB

353

Presiden Jokowi dan Rombongan Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Asia Timur

Foto : detik

brominemedia.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Indonesia pada hari Jumat (29/7) setelah melakukan lawatan ke tiga negara di kawasan Asia Timur yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. Jokowi disambut sejumlah pejabat negara saat tiba di Tanah Air.

Dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (29/7), Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 02.00 WIB. Presiden beserta rombongan tiba di Indonesia setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih tujuh jam dari Seoul Airbase Seongnam, Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyampaikan bahwa pada kunjungan kali ini Indonesia telah memperkokoh kerja sama ekonomi dengan ketiga negara di kawasan Asia Timur tersebut. Selain itu, menurut Retno, kepercayaan baik pemerintah maupun swasta dari ketiga negara tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kuat.

"Pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu berdasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan. Kepercayaan pemerintah dan swasta dari tiga negara tersebut terhadap stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangatlah kuat," ujar Menlu Retno.

Retno menambahkan bahwa Presiden Jokowi mendapatkan apresiasi dari pemimpin ketiga negara tersebut atas kontribusinya bagi perdamaian dan permasalahan global. Meski di tengah situasi dunia yang penuh dengan rivalitas, Indonesia tetap memperkuat kerja sama dengan negara-negara di dunia.

"Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas dan upaya containment, Indonesia justru memperkuat rajutan persahabatan dan kerja sama konkret dengan negara-negara dunia. Upaya ini akan terus dilakukan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Retno menuturkan, kunjungan ke China, Jepang, dan Korea Selatan memperkuat dukungan global untuk presidensi Indonesia di G20 tahun ini. Selain itu, kata Retno, kunjungan ini akan bermanfaat dalam persiapan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan, mengingat ketiga negara tersebut memiliki posisi strategis dalam hubungan dengan ASEAN.

"Presiden dalam pertemuan-pertemuan mengatakan bahwa Indonesia ingin tetap memperkuat, terus memperkuat ASEAN, menjadikan ASEAN tetap relevan dan matters tidak saja bagi masyarakat ASEAN, namun juga bagi dunia," kata Retno.

Selain bertemu dengan para pemimpin ketiga negara tersebut, Presiden Jokowi juga bertemu dengan para CEO dari perusahaan-perusahaan di Jepang dan Korea Selatan. Dalam pertemuan dengan CEO perusahaan Jepang, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas dan meyakinkan para CEO bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat investasi terbaik.

"Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia. In short, kualitas baik, harga bersaing, itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Korea Selatan, Presiden mendorong para investor untuk tidak segan menyampaikan kendala di lapangan kepada para menteri atau bahkan kepada Presiden langsung. Presiden juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia terus menyederhanakan dan mempermudah regulasi dengan hadirnya omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Mari kita melangkah maju bersama Indonesia dan Korea Selatan untuk membangun ekonomi yang lebih baik," ucapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Yunarto Wijaya Soroti Nasib Jokowi: Terlupakan sebagai Presiden, Diingat karena Anak

Setelah satu dekade menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, masa pensiun Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak berjalan tenang.

Senin 30-Jun-2025 21:14 WIB

Yunarto Wijaya Soroti Nasib Jokowi: Terlupakan sebagai Presiden, Diingat karena Anak
PEMERINTAHAN Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB

Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik
PERISTIWA Klarifikasi Jokowi Disebut Idap Autoimun Agresif dan Pakai Alat CAPD Cuci Darah di Perut

Jokowi bantah isu sakit berat. Ajudannya sebut perubahan wajah karena alergi kulit, bukan autoimun atau alat cuci darah di perut.

Selasa 24-Jun-2025 20:46 WIB

Klarifikasi Jokowi Disebut Idap Autoimun Agresif dan Pakai Alat CAPD Cuci Darah di Perut
PERISTIWA Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher
PERISTIWA Pengacara Minta Polisi Segera Tangani Laporan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Jokowi, Rivai Kusumanegara, minta Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik Jokowi terkait ijazah palsu.

Minggu 15-Jun-2025 20:45 WIB

Pengacara Minta Polisi Segera Tangani Laporan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Tulis Komentar