Pra Musrenbang RKPD 2027 Soroti Penguatan Sistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Medan

Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB

Foto : matabangsa

Brominemedia.com – Pra Musrenbang Rancangan Awal RKPD Tahun 2027 menjadi momentum penting bagi Pemko Medan dalam meningkatkan perlindungan bagi perempuan dan anak. Acara ini menyoroti persoalan kekerasan, perundungan, hingga eksploitasi anak yang masih marak terjadi.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih menjadi perhatian serius pemerintah. Ia menilai masih banyak korban yang enggan melapor karena rasa takut dan tekanan lingkungan.

Rico menegaskan bahwa Pemko Medan akan memperkuat sistem pelaporan yang mudah diakses, aman, dan ramah perempuan. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan keberanian korban untuk mencari pertolongan serta mempercepat penanganan kasus.

Ia menjelaskan bahwa keluarga merupakan fondasi penting dalam membangun masa depan yang baik. Ketika perempuan tidak merasa aman dalam keluarga, maka dampaknya akan mengganggu stabilitas dan keharmonisan hidup anak-anak.

Karena itu, Pemko Medan memastikan adanya pendampingan menyeluruh bagi perempuan, mulai dari perlindungan hukum, penanganan trauma, hingga dukungan psikologis. Pendampingan ini juga ditujukan untuk mengembalikan rasa percaya diri korban.

Selain fokus perlindungan, Rico menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan agar mereka semakin mandiri. Pelatihan keterampilan dan akses usaha menjadi bagian dari strategi Pemko Medan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Pada kesempatan itu, persoalan perlindungan anak juga menjadi perhatian utama. Rico mengungkapkan bahwa masih banyak anak yang menjadi korban perundungan, dipaksa bekerja, hingga terjerumus dalam kejahatan narkoba.

Ia menegaskan perlunya Kota Medan memiliki sistem dan wadah pelaporan khusus bagi anak. Rico bahkan mendorong adanya hotline khusus agar anak dapat melapor tanpa rasa takut, termasuk pelaporan kepada guru atau dinas terkait.

Kepala Bappeda Ferry Ichsan menambahkan bahwa Pra Musrenbang ini menjadi forum strategis untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang lebih inklusif, responsif gender, dan selaras dengan visi Medan sebagai kota layak anak.