Polisi Sisir CCTV Sepanjang Lokasi Penembakan di Cengkareng

Foto : detik

brominemedia.com – Polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang menyasar bank swasta dan toserba di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi saat ini tengah menyisir CCTV di sepanjang lokasi untuk melacak jejak pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti baru di lokasi. Rekaman CCTV di sepanjang lokasi penembakan kini tengah disisir.

"Kita juga akan lakukan penyisiran CCTV yang ada di sepanjang jalan di TKP sampai diduga pelaku dalam perjalanan. Rangkaian CCTV dari sebelum, pas dan sesudah kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah, Selasa (23/8).

Aksi penembakan misterius itu terjadi pada Kamis (18/8) sekitar pukul 02.45 WIB. Bank swasta dan bangunan toserba yang hanya berjarak dua ruko menjadi sasaran penembakan.

Ali mengatakan identitas pelaku penembakan memang belum dikantongi penyidik. Namun, dari rekaman CCTV yang didapat sejauh ini polisi telah memastikan pelaku menggunakan sepeda motor saat melakukan tindakan penembakan.

"Kalau wajah pelaku belum tapi kalau terduga pelaku sudah ada. Dalam artian dari rekaman CCTV yang ada di TKP. Jadi dari CCTV itu kita lihat ada pengendara sepeda motor yang diduga sebagai pelaku," jelas Ali.

Selain menyisir rekaman CCTV di lokasi, polisi juga mengungkap dugaan senjata yang dipakai pelaku. Dugaan penggunaan senjata itu berasal dari temuan dua selongsong peluru di lokasi penembakan.

"Kalau dari proyektil yang kita amankan itu dia jenis kaliber 9 mm, itu jenis pistol. Karena kita temukan juga selongsong di jalan arterinya," jelas Ali.

Sejauh ini lima orang saksi telah diperiksa. Para saksi itu terdiri dari sekuriti hingga manajer bank.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya mengatakan motif penembakan dipastikan tidak terkait perampokan. Tidak ada kerugian juga dari aksi penembakan ini.

"Tetapi bisa disampaikan sementara ya tidak nampak dalam aksi itu ada motif perampokan bank, di sini juga bisa dilihat tidak ada kerugian sama sekali," ujar Kombes Endra Zulpan, Sabtu (20/8).

Zulpan mengungkapkan dugaan sementara penembakan itu adalah perbuatan iseng. Namun, dia menyebut dugaan itu perlu dibuktikan secara ilmiah atau scientific investigation.

"Tetapi dipastikan ini bukan motif perampokan, yang pasti dugaan sementara adalah perbuatan orang iseng, tapi maksud tujuan iseng buat apa kan kita belum bisa ketahui belum bisa sampaikan," tambahnya.

Penembakan terjadi pada Kamis (18/8) sekitar pukul 02.45 WIB. Awalnya satpam di kawasan ruko yang tengah berjaga di lokasi mendengar letusan tembakan.

Sekuriti lalu mengecek asal tembakan. Di lokasi lalu ditemukan serpihan kaca berserakan.