Rabu 03-May-2023 07:20 WIB
437
Foto : sindonews
brominemedia.com –
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jakarta Barat membongkar
peredaran obat-obatan terlarang yang disimpan di sebuah gudang di Jakarta
Barat.
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan jutaan pil
tramadol dan eximer. Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Akmal mengatakan,
pengungkapan tersebut berawal dari hasil interogasi terhadap pelaku tawuran
yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Berawal dari hasil interogasi Kapolres Jakbar Kombes M
Syahduddi dan dari hasil interogasi tersebut mereka (para pelaku tawuran)
mengakui menggunakan tramadol maupun eximer," kata Akmal kepada wartawan,
Selasa (2/5/2023).
Berangkat dari hal tersebut, tepatnya pada Kamis 13 April
2023 pukul 21.00 WIB, tim Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan
membongkar gudang yang menyimpan jutaan pil tradamadol dan eximer di wilayah
Kedoya, Jakarta Barat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Jadi kami temukan di satu gudang di mana dikamufkase di depannya bengkel mobil, ternyata di bengkel tersebut di belakangnya ada gudang untuk menyimpan jutaan butir pil tramadol dan neximar," tuturnya.
Diduga kuat, gudang tersebut telah beroperasi lebih dari dua tahun. Akmal menuturkan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga menyimpan sejumlah obat-obatan tersebut.
"Jadi mereka (terduga pelaku) mendatangkan obat-obataan ini dari luar negeri, (beroperasi) dari akhir tahun 2021 sampai akhir tahun 2022," pungkasnya.
Konten Terkait
Menjelang lonjakan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, Polresta Samarinda memperketat pengawasan distribusi elpiji.
Minggu 14-Dec-2025 20:01 WIB
Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 22 orang. Belakangan insiden kebakaran dikaitkan dengan data udara wilayah lahan sawit di Sumatera.
Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB
Insanul Fahmi belum menalak Inara dan sempat menangis menolak cerai, kini dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan soal status pernikahan.
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB
Salah satu indikator bahwa penyelidikan belum selesai ialah rencana koordinasi dengan pihak META
Jumat 28-Nov-2025 20:16 WIB
Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes JM dan Kompol AC yang sudah diperiksa.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB




