Senin 08-Aug-2022 03:19 WIB
281

Foto : sindonews
brominemedia.com –
Tiga mahasiswa pelayaran dilaporkan terluka parah, akibat dibacok oleh anggota
Geng BK di Kota Semarang, pada Sabtu (6/8) malam.
Bahkan, salah satu korban sampai tidak sadarkan diri, karena
kepalanya terluka parah setelah terkena sabetan celurit.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Resmob Polrestabes
Semarang, akhirnya berhasil menangkap lima pelaku pembacokan terhadap tiga
mahasiswa pelayaran tersebut.
Lima pelaku yang ditangkap adalah RWS (21), AAZ (20), AS
(22), serta dua pelaku yang masih anak-anak yakni DC, dan AW.
Kini polisi masih memburu 15 tersangka lainnya, yang
terlibat pembacokan tersebut. Peristiwa pembacokan ini, dialami Yulis Agung
(19), Kori Andika (21), dan Bayu Wahana (19) saat melintas di Jalan dr Cipto
Kota Semarang.
Tanpa sebab yang jelas, tiga mahasiswa yang berboncengan
satu sepeda motor ini didatangi dan dikeroyok di tengah jalan oleh 20 pemuda
mabuk.
Akibatnya, Kori Andika dan Bayu Wahana mengalami luka lebam.
Sementara satu korban lagi, yakni Yulius Agung harus dilarikan ke rumah sakit
akibat sabetan celurit mengenai helm yang dipakainya, hingga tembus ke kepala.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar memastikan,
pelaku pembacokan merupakan anggota Geng BK Semarang.
"Sebelum beraksi melakukan pengeroyokan dan pembacokan,
puluhan pelaku yang sebagian masih anak-anak ini berpesta minuman keras
(Miras).
Selanjutnya mereka keliling kota untuk mencari musuh, hingga
bertemu dengan ketiga korban," tutur Irwan.
Tindakan sadis anggota Geng BK ini tidak hanya membacok
saja. Korban Yulius Agung yang terkapar di jalan, juga dilindas menggunakan
sepeda motor pelaku.
Sementara Kori Andika dan Bayu Wahana dapat melarikan diri
bersembunyi di gorong-gorong. Salah satu pelaku pengeroyokan dan pembacokan,
berinisial RWS mengaku, baru sekali mengikuti aksi Geng BK tersebut.
Aksi kekerasan yang dilakukan seusai menenggak miras itu,
dinamai sebagai kegiatan patroli cari musuh. Selain menangkap lima tersangka,
dan menyita barang bukti senjata tajam serta sepeda motor, polisi juga masih
memburu 15 pelaku pengeroyokan dan pembacokan.
Polisi mengimbau kepada 15 orang anggota Geng BK, untuk
segera menyerahkan diri. Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP, dengan ancaman
hukuman sembilan tahun penjara.

Konten Terkait
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng pun mematuhi instruksi Megawati tersebut untuk menunda hadir retret kepala daerah di Magelang.
Jumat 21-Feb-2025 20:55 WIB
Bergaya nyentrik penuh tato di tubuhnya, pendeta Agus Sutikno ternyata punya ratusan anak angkat yang berhasil disekolahkan sampai sarjana di Semarang
Selasa 04-Feb-2025 20:34 WIB
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) menggelar pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi warga Gunung Kidul.
Kamis 30-Jan-2025 20:28 WIB
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani meminta para orangtua mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat balap liar di Kabupaten Semarang.
Senin 27-Jan-2025 20:28 WIB
RS Samsoe Hidajat Semarang memperluas kemitraan supaya bisa melayani peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Kamis 23-Jan-2025 20:28 WIB