Senin 22-Apr-2024 20:10 WIB
118
Foto : tribunnews
"Ada tiga pelaku yang berhasil diamankan, masing-masing berinisial Z.A, R.S, dan M.S. Satu oranh DPO berinisial H.F," ungkapnya
Kompol Maulana mengatakan, Polisi menyita 980 botol, terdiri dari 10 merk minuman keras beralkohol.
Dari ratusan botol, dengan 10 merek miras yang dimusnahkan, masing-masing disisihkan sebagian sebanyak 1 botol untuk digunakan sebagai sample barang bukti di laboratorium dan 9 merk minuman keras beralkohol tersebut disisihkan sebagian sebanyak 1 botol untuk digunakan sebagai barang bukti di persidangan.
“Sehingga total barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 961 botol minuman keras beralkohol," jelas Maulana.
Modus Operandi yang dijalankan oleh pelaku untuk memanfaatkan penjualan minuman keras beralkohol tersebut, dengan menyimpan di salah satu rumah tepatnya di dalam kamar kontrakkan milik saudara Z.A, tanpa memiliki surat perizinan di bidang perdagangan.
Pasal yang disangkakan, yaitu Pasal 106 ayat 1 KUHP.
Di mana Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan usaha Perdagangan tidak memenuhi Perizinan Berusaha di bidang Perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (l). Dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak Rp10.000.000.000.
Kemudian Undang-Undang Nomor. 6 Tahun 2023, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.
Di dalam Pasal 24 ayat (1) yang berbunyi: Setiap Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan usaha Perdagangan wajib memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat, Jo Pasal 55 KUHP.
"Polda Kaltara akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, terhadap siapapun yang berani memperdagangkan barang barang ilegal di wilayah ini," tegasnya.
Konten Terkait
Sebanyak 980 botol minuman berakohol ilegal dimusnahkan di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Mapolda Kaltara), Senin (22/04/2024).
Senin 22-Apr-2024 20:10 WIB
Rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan hingga menewaskan Dini Sera Afrianti (27) oleh kekasihnya Gregorius Ronald Tannur (31) mengungkap fakta baru. Ternyata, Ronald keluar ruangan Blackhole KTV bersama Dini sembari menenteng botol miras. Proses rekonstruksi ini digelar di basement Lenmarc hingga Blackhole KTV Surabaya. Dari pantauan detikJatim, proses rekonstruksi digelar mulai pukul 10.58 WIB. Ronald tampak mengenakan rompi tahanan warna merah, sementara Dini diperankan petugas.
Selasa 10-Oct-2023 14:27 WIB
brominemedia.com – Bea Cukai Surakarta bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (10/8/2023).
Kamis 10-Aug-2023 15:56 WIB
Nasib Tragis dialami Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin, Herman Toni. Ia ditusuk menggunakan pecahan botol kaca oleh pelaku berinisial A.Peristiwa itu terjadi saat Herman....
Senin 16-Jan-2023 12:25 WIB
Satpol PP Kota Tangerang tak ingin melihat ada yang mabuk pesta miras saat malam Tahun Baru, karena itu gencar menggerebek warung jamu.
Sabtu 31-Dec-2022 05:28 WIB