Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Petani Raya Belanti Tapin Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Padi Unggul Terendam

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

158

Petani Raya Belanti Tapin Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Padi Unggul Terendam

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Genangan air yang melanda Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, sejak Kamis (15/1/2025), membawa ancaman besar bagi para petani setempat.

Sawah-sawah yang ditanami padi varietas unggul dan lokal kini terendam, mengancam harapan panen yang tinggal hitungan hari.

Bagi para petani di Raya Belanti, genangan air ini menjadi ujian berat. Sawah yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka kini berada di ambang kehancuran.

Namun, mereka tetap berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian dan bantuan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Kami hanya ingin jalan keluar. Kalau panen gagal, kami tidak tahu harusnya bagaimana,” ujar Uriansyah penuh harap ditemui, Kamis (16/1/2025).

Kondisi ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengelolaan air yang baik dan perlindungan bagi para petani di tengah ancaman bencana.

Uriansyah, salah satu petani di Kelurahan Raya Belanti, mengaku cemas. Dia menanam padi unggul pada November 2024 lalu dengan harapan bisa memanen hasil kerja kerasnya di akhir Januari ini.

“Saya tanam padi benih singkat, yang panen dalam 100 hari, di lahan seluas tiga hektar. Tapi sekarang, air terus naik, dan saya khawatir hasilnya tidak akan sesuai harapan,” ucap Uriansyah.

Uriansyah juga mengungkapkan bahwa dirinya belum mengenal program asuransi pertanian. Sebagai petani mandiri, ia tidak memiliki perlindungan jika terjadi gagal panen.

“Kalau sampai gagal, saya tidak tahu harus bagaimana,” ujarnya dengan nada getir.

Ketua RT 13 Kelurahan Raya Belanti, Harun, juga merasa waswas dengan kondisi saat ini.

Selain genangan air, para petani harus berhadapan dengan serangan burung pipit dan hama pengisap bulir padi.

“Debit air terus naik, kalau begini terus, tanaman padi seluas puluhan borong terancam tidak berbuah. Ditambah lagi, sekarang muncul burung dan hama. Kami benar-benar dalam kondisi sulit,” katanya.

Fachrudin, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kelurahan Raya Belanti, mengatakan bahwa genangan air tidak hanya merendam kawasan pertanian, tetapi juga sebagian permukiman warga di tiga RT.

“Kami belum memiliki data pasti berapa rumah yang terdampak atau luas lahan pertanian yang terendam. Namun, genangan ini bisa bertahan hingga satu pekan jika hujan terus turun,” jelas Fachrudin.

Dia menambahkan, pihaknya sedang mendata dampak genangan air dan akan melaporkannya kepada BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Tapin.

Hal ini dilakukan agar bantuan segera diberikan kepada warga yang terdampak, baik berupa logistik maupun solusi bagi lahan pertanian yang terancam gagal panen.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB

Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik
PERISTIWA Iran Nyalakan Sinyal Perang Lawan Israel

Iran mengirimkan sinyal akan kembali perang melawan Israel setelah adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).

Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB

Iran Nyalakan Sinyal Perang Lawan Israel
PERISTIWA Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?

Polri pamer robot humanoid di HUT Bhayangkara ke-79. Canggih, tapi publik bertanya: Apa fungsinya dan bagaimana cara robot ini belajar?

Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB

Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?
KRIMINAL Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby

Topan Ginting adalah Kadis PUPR Sumut tersangka dalam kasus OTT KPK. Umur Topan Ginting baru 42 tahun dan sempat jadi Plt. Sekda di era Bobby Nasution

Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB

Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby
PERISTIWA Berjuang Besarkan Anak Seorang Diri, Masa Tua Nenek Nasikah Dititipkan Putrinya di Panti Jompo

Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek bernama Nasikah (74) diserahkan ke panti jompo oleh kedua anak perempuannya

Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB

Berjuang Besarkan Anak Seorang Diri, Masa Tua Nenek Nasikah Dititipkan Putrinya di Panti Jompo

Tulis Komentar