Rabu 30-Nov-2022 14:09 WIB
283

Foto : tempo
brominemedia.com-- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan Gubernur
Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba untuk berhati-hati membuat kebijakan, menyusul
provinsinya dinyatakan sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di
dunia. Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi di lokasi itu mencapai 27 persen.
"Hati-hati Pak Gubernur, hati-hati Maluku Utara,
hati-hati, hati-hati jangan main-main, karena pertumbuhan ekonomi di Maluku
Utara itu 27 persen. Pertumbuhan ekonominya sudah tinggi sekali, paling tinggi
di dunia, di Maluku Utara itu. Enggak percaya? Cek, mana ada pertumbuhan
ekonomi sebuah provinsi 27 persen," ujar Jokowi saat membuka Pertemuan
Tahunan Bank Indonesia di JCC, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2022.

Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara bisa
melejit tajam karena hilirisasi industri di sana. Jokowi menyebut saat ini
telah dibangun smelter nikel di Maluku Utara, sehingga hasil tambang diolah
dahulu sebelum diekspor.
Selain membuat pertumbuhan ekonomi melejit, Jokowi menyebut
inflasi di Maluku Utara juga rendah dibanding daerah lainnya, yakni hanya 3,3
persen. Hal itu membuat beberapa survei menyebut masyarakat Maluku Utara
sebagai paling bahagia di Indonesia. "Sebab itu, saya titip hati-hati,
bukan hati-hati enggak baik, tapi yang sudah baik hati-hati jangan jadi enggak
baik," kata Jokowi.
Jokowi menyebut larangan ekspor bahan mentah terbukti
meningkatkan pendapatan negara. Di sektor nikel saja, Jokowi menyebut biasanya
negara mendapat pemasukan Rp20 triliun dari ekspor bahan mentahnya, tetapi
ketika sudah diolah nilai pemasukan melejit hingga menjadi Rp300 triliun.
Dengan cara ini, Jokowi menyebut neraca perdagangan surplus
selama 29 bulan. Padahal, Jokowi mengklaim sebelumnya neraca perdagangan selalu
negatif.
Oleh karena itu, Jokowi menyatakan bakal memperjuangkan
kebijakan ekspor bahan mentah walaupun Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa
di Badan Penyelesaian Sengketa (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Oktober
2022. Jokowi menyatakan bakal mengajukan banding atas keputusan larangan ekspor
biji nikel itu.
"Meskipun kita kalah di WTO, kalah kita urusan nikel
ini digugat oleh Uni Eropa, dibawa ke WTO kita kalah, ga apa-apa kalah. Saya
sampaikan ke menteri, banding," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi
Nasional Investasi di The Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2022.
Setelah kalah dalam gugatan itu, Jokowi menyatakan bakal
memperluas larangan ekspor bahan tambang mentah hingga hasil pertanian.
Komoditas selanjutnya yang bakal Jokowi larang ekspor bahan mentahnya adalah
bauksit hingga kopi.
"Usahakan jangan sampai diekspor dalam bentuk bahan
mentah, raw material. Sudah beratus-ratus tahun kita mengekspor itu, stop. Cari
investor, investasi agar masuk ke sana sehingga nilai tambahnya ada," kata
Jokowi.
Konten Terkait
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahean, angkat bicara terkait penetapan...
Kamis 24-Apr-2025 20:43 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Pengamat politik dan jurnalis independen, Made Supriatma, turut merespons terkait polemik ijazah...
Rabu 16-Apr-2025 20:31 WIB
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu angkat bicara soal ijazah mantan Presiden Jokowi Widodo....
Minggu 13-Apr-2025 20:43 WIB