Rabu 05-Oct-2022 08:43 WIB
190

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Petugas Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda kembali menggagalkan upaya
penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan seorang pengunjung pada
Senin (3/10) siang sekitar pukul 11.30 WITA.
Ada sosok wanita di balik penyelundupan sabu-sabu sebanyak
lima gram tersebut. Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat mengungkapkan
kronologi terbongkarnya upaya penyelundupan sabu-sabu yang dilakukan wanita
berinisial MA (25).
Kasus tersebut terungkap seusai MA bertemu seorang
narapidana (napi) berinisial RF. Kemudian petugas memeriksa RF yang saat itu
hendak kembali masuk ke sel tahanan. Dari hasil penggeledahan, petugas
menemukan sabu-sabu dari kantong celana RF.
"Kami mendapati satu poket sabu-sabu dengan berat lima gram," ungkap Hidayat.

Hidayat mengatakan pelaku MA pembawa sabu-sabu ke Lapas Narkotika itu kini sudah ditahan di Mapolresta Samarinda.
Sementara itu, RF tetap ditahan di kamar tahanan, dengan ancaman tambahan hukuman penjara.
"Kami sudah menyerahkan pelaku MA kepada Satresnarkoba Polresta Samarinda dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Dia menambahkan kasus upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Narkotika Samarinda ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Konten Terkait
Kronologi Tewasnya Mahasiswa dan Petugas Kebersihan Dalam Kecelakaan di Pondok Indah Jaksel. Penyebab laka didalami
Minggu 27-Apr-2025 20:46 WIB
Di bawah bimbingan dan...Artikel Lapas Tanjungbalai Asahan Panen Ikan Patin, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Jumat Berkah pertama kali tampil pada Republik News.
Jumat 11-Apr-2025 21:39 WIB
Razia ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lapas serta mencegah potensi penyalahgunaan barang-barang terlarang
Kamis 20-Mar-2025 21:29 WIB
Kasus ini mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menetapkan lima tersangka, termasuk tiga anggota DPRD OKU.
Minggu 16-Mar-2025 21:31 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB