Jumat 11-Nov-2022 14:20 WIB
370

Foto : tempo
brominemedia.com-- Sebagai orang tua, hal terpenting yang harus dilakukan
adalah mengajak anak berdiskusi. Dengan demikian, mereka juga dapat memahami
keinginan dan impian anak. Orang tua juga tak perlu terburu-buru mengetahui dan
menggali minat dan bakat anak sebab setiap jenjang usia memiliki perlakuan yang
berbeda. Psikolog anak Erika Kamaria Yamin mengungkapkan anak yang dibiarkan
orang tua memilih bidang kesukaannya sendiri akan lebih merasa berdaya dan
dihargai.
“Ketika memilih sendiri, tentu anak juga akan merasa berdaya.
Dan ketika orang tuanya mendukung, anak juga merasa berharga bahwa pendapatnya
dihargai,” kata Erika. “Itu bukan hanya sekedar mengasah akademisnya tapi juga
mengasah self-esteem, itu juga penting untuk anak.”

Meski demikian, Erika mengatakan masih banyak ditemui orang
tua yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap bakat hingga karir anak di masa
depan hingga masih ada pula orang tua yang tak membiarkan anak memilih bidang
kesukaannya sendiri. Ia menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena berbagai alasan.
Salah satunya karena orang tua memiliki harapan yang dulu tidak bisa
diwujudkan.
"Tapi memang sering ditemui banyak orang tua yang
memiliki ekspektasi. Bisa jadi orang tuanya dulu punya harapan yang enggak bisa
kesampaian lalu dilimpahkan ke anak. Tapi sebenarnya yang ideal adalah bukan
memaksakan karena kalau memaksakan analoginya adalah misal kita enggak suka
makan durian, terus dipaksa makan durian karena enak banget menurut maminya.
Tapi kalau kita enggak suka kan enggak enak,” lanjutnya.
“Jadi, peran orang tua adalah mengajak anak diskusi, benar
enggak maunya ini itu. Kasih tahu juga yang ada di baliknya itu bagaimana. Jadi
komunikasi dua arah memang penting,” papar Erika. “Sebenarnya enggak perlu
khawatir dan setiap jenjang usia itu treatment-nya berbeda. Sebenarnya enggak
harus buru-buru untuk menemukan dia ini bakatnya di mana karena bagi anak usia
dini itu perjalanannya masih panjang sekali.”
Yang perlu dilakukan orang tua
Untuk anak usia dini, hal yang penting dilakukan adalah
dengan memberikan stimulasi dan eksplorasi. Setelah usia sekolah dasar biasanya
anak akan lebih mengembangkan potensinya. Ketika menginjak usia SMP, hasil dari
bakat dan minat anak mulai terlihat. Dari usia ini pula, orang tua dapat
mengarahkan jenjang pendidikan hingga karir anak ke depannya.
“Kalau untuk anak usia dini, paling penting adalah stimulasi
dan eksplorasi. Jadi mereka bisa paham. Ketika sudah sekolah dasar, biasanya
mereka mulai mengembangkan potensinya,” ujar Erika. “Habis itu di usia SMP,
biasanya sudah mulai kelihatan hasilnya. Tiba-tiba, dari pengalaman dia
eksplorasi, ketahuan dia jagonya di sini, kelamahannya di sini. Jadi, sudah
mulai bisa dipetakan dengan lebih kongkret.”
Terakhir, Erika berpesan agar orang tua bisa peka sejak anak
berusia dini. Misalnya ketika bermain, coba untuk lebih peka terhadap respons
dan pilihan-pilihan anak.
“Poin yang paling penting adalah sedari dini itu peka.
Pekanya itu dengan observasi kesukaan anak apa. Kalau anak main sukanya main
apa,” tutur Erika. “Lalu yang penting adalah komunikasi dua arah sehingga orang
tua juga dapat feedback anaknya suka enggak sama kegiatan yang lagi dilakukan.”
Konten Terkait
Menu MBG yang disajikan terlihat ada protein seperti ayam goreng, nasi sebagai sumber karbohidrat, sayur dan buah - buahan segar untuk serat, serta susu sebagai sumber mineral.
Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB
Namun, bukan hanya hal tersebut yang menjadi perbincangan (viral), melainkan pengakuannya tentang sumber modal awalnya kini jadi miliader.
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB
Dari 5 orang saksi yang kami minta keterangan di antaranya pelapor, pemilik kios bensin, satu orang yang lewat dan melihat pembacokan secara langsung
Senin 08-Sep-2025 20:54 WIB
Artis Billy Syahputra tengah berbahagia lantaran sang istri Vika Kolesnaya tengah mengandung anak pertama.
Jumat 05-Sep-2025 20:51 WIB
Sama-sama joget di video viral, nasib Putri Zulkifli Hasan ternyata berbeda dengan Uya Kuya dan Eko Patrio.
Rabu 03-Sep-2025 20:44 WIB