Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Pengendara Waswas, Ada Lubang Besar di Tengah Jalan Bakti Sosial Tanjung Uban Bintan

Senin 16-Dec-2024 20:48 WIB

26

Pengendara Waswas, Ada Lubang Besar di Tengah Jalan Bakti Sosial Tanjung Uban Bintan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pengendara di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri waswas saat melintas di Jalan Bakti Sosial, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara.

Sebab ada lubang besar di jalan itu yang membuat pengendara yang melintas takut terjatuh di sana. 

Pengguna jalan mengaku lubang menganga ini cukup mengganggu aktivitas pengendara. Bahkan dapat membahayakan pengendara motor. 

Seorang warga Tanjung Uban, M Wardi mengatakan, kondisi lubang di Jalan Bakti Sosial itu sudah cukup lama dan tidak kunjung diperbaiki. 

"Lubangnya sudah lama, belum juga diperbaiki. Lubangnya cukup dalam lebih kurang 10 centimeter," kata Wardi, Senin (16/12/2024). 

Diakuinya, warga sudah menutup lubang di Jalan Bakti Sosial dengan pecahan material rumah. 

Namun kondisinya tidak bertahan lama. Bahkan, lubang di jalan yang tembus ke Gang H Slamet itu makin dalam. 

Menurutnya, rusaknya Jalan Bakti Sosial karena menjadi akses keluar masuk truk pengangkut barang dari Batam. 

"Di belakang sana memang banyak gudang, terus banyak truk pengangkut barang dengan muatan berton-ton yang lalu lalang di jalan Bakti Sosial," katanya. 

Wardi pun sudah melaporkan masalah jalan berlubang ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan. 

"Saya pernah bilang ke PUPR. Orang PUPR bilang belum ada satgas jalan berlubang. Saya malah disuruh tanya ke Perkim, tapi orang Perkim malah suruh saya tanya PUPR lagi," tuturnya. 

Ia berharap, jalan berlubang di Jalan Bakti Sosial dapat segera ditangani.

Sementara itu petugas terkait saat dikonfirmasi belum menjawab pertanyaan dari awak media..

Berdasarkan pantauan di lokasi, tingkat kerusakan jalan itu cukup parah.

Saat ini sebagian besar jalan alami kerusakan. Meski tidak begitu besar, namun bikin pengendara takut.

Pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatannya. Sebab lubangnya cukup dalam kurang lebih 20 cm. Kedalaman itu membuat air yang menggenang lama kering.

Konten Terkait

PERISTIWA Tiga Terdakwa Kasus Kosmetik Berbahaya Segera Jalani Sidang di Makassa

Tiga terdakwa kasus kepemilikan dan peredaran kosmetik kecantikan mengandung bahan berbahaya segera...

Rabu 19-Feb-2025 20:40 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Kosmetik Berbahaya Segera Jalani Sidang di Makassa
EVENT Tiket Angkutan Lebaran Dibuka, KAI Daop 1 Jakarta Imbau Pelanggan KA Pesan Tiket Lewat Access by KAI

Tiket Angkutan Lebaran Dibuka, KAI Daop 1 Jakarta Imbau Pelanggan KA Pesan Tiket Lewat Access by KAI

Selasa 18-Feb-2025 22:02 WIB

Tiket Angkutan Lebaran Dibuka, KAI Daop 1 Jakarta Imbau Pelanggan KA Pesan Tiket Lewat Access by KAI
KRIMINAL Lakukan Tes Urine, Mas Pras Gunakan Sabu Sebelum dan Sesudah Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka

Akhirnya tim gabungan dari Satreskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara dan Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali menangkap pelaku

Senin 17-Feb-2025 20:37 WIB

Lakukan Tes Urine, Mas Pras Gunakan Sabu Sebelum dan Sesudah Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka
PEMERINTAHAN Pemkab Badung Rancang Pembangunan Jalan Gatsu Barat-Canggu, IBS Suamba: 2026 Pembebasan Lahan

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui tahun 2025 ini baru rancangan. Bahkan di tahun 2026 akan dilakukan pembebasan.

Kamis 13-Feb-2025 21:17 WIB

Pemkab Badung Rancang Pembangunan Jalan Gatsu Barat-Canggu, IBS Suamba: 2026 Pembebasan Lahan
EVENT Pemerintah Masih Optimis Pembangunan IKN Terus Berjalan

Pemerintah memastikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) meskipun adanya restrukturisasi anggaran.Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, meskipun sempat ada pemblokiran anggaran sebesar Rp4,8 triliun, kini hanya Rp1,1 triliun yang diblokir. Dengan demikian, anggaran yang tersedia untuk pembangunan IKN menjadi Rp5,2 triliun.

Rabu 12-Feb-2025 20:57 WIB

Pemerintah Masih Optimis Pembangunan IKN Terus Berjalan

Tulis Komentar