Selasa 28-Feb-2023 09:17 WIB
133

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Bantul mengklaim pengelolaan sampah mandiri (PSM) di seluruh Bantul dapat
mengurangi sampah hingga 10 ton dari total volume sampah. PSM tersebut terdiri
dari beberapa bentuk seperti bank sampah, sodakoh sampah, dan kelompok-kelompok
TPS3R.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul, Ari Budi Nugroho
mengatakan apabila PSM tersebut bekerja secara maksimal, pasokan sampah bisa
berkurang hingga 10 ton.
“Kelompok-kelompok
TPS3R itu kan jumlahnya ratusan di Bantul, begitu juga dengan bank sampah yang
jumlahnya 150 lebih. Nah, apabila mereka bekerja secara optimal, maka mereka
dapat mengurangi sampah hingga 10% atau 10 ton lah,” kata Ari ditemui di Balai
Budaya Kawasan Karangkitri pada Senin (27/2/2023).
Ari mengatakan PSM masih dapat dioptimalkan lagi. Salah satu
upaya yang dilakukan DLH adalah dengan membangun sistem informasi antarpadukuhan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Jadi tiap padukuhan yang membentuk PSM baik bank sampah maupun sodakoh sampah, nanti akan diberi SK Lurah, dan mereka akan mengunggah di sistem kami. Nah, mereka nanti akan diminta pelaporan kegiatan. Dengan begitu evaluasi yang akan kami lakukan jadi lebih mudah,” katanya.
Ari menegaskan animo masyarakat Bantul dalam pengelolaan dan pengolahan sampah semakin tinggi. Semakin banyak kelompok-kelompok yang meminta pelatihan pengelolaan dan pengolahan sampah.
“Permohonan pelatihan kan salah satu indikator. Tinggal nanti bagaimana kemampuan mereka untuk melakukan pengelolaan dan pengolahan sampah,” ucapnya.
Dengan upaya yang telah dilakukan PSM, terang Ari, pemerintah cukup terbantu dalam mengurangi pasokan sampah. Hal ini menjadi salah satu perhatian Ari bahwa masyarakat dapat berbagai peran dengan Pemda. Bahkan ada beberapa PSM yang telah memutus kerja sama dengan DLH untuk angkutan sampah karena mereka dapat mengelola dan mengolah sampah secara mandiri.
“Dari sekolah juga sudah ada yang memutus kerja sama, karena memang mereka sudah dapat mengolah secara mandiri. Kami mendorong mereka untuk melakukan pemilahan agar tidak menjadi pelanggan DLH. Menurut kami hal tersebut merupakan sesuatu yang positif,” lanjutnya.
Menueut dia, urusan sampah merupakan hal yang mendesak untuk segera diatasi, karena TPA (Tempat Pembungan Sampah) sudah penuh, sementara Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) baru akan dilakukan pada 2027.
“Kami kan akan menghadapi situasi yang sangat sulit. KPBU itu masih tahun 2027, Padahal TPA sudah penuh. Ada gap waktu empat tahun,” ucap dia.
Konten Terkait
DLH Kabupaten Bantul mengklaim bahwa Pengelola Sampah Mandiri (PSM) di seluruh Bantul dapat kurangi sampah sampai 10 ton.
Selasa 28-Feb-2023 09:17 WIB