Rabu 14-Sep-2022 04:50 WIB
387

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Puluhan alat berat dan mobil dump truk disegel Tim Ditreskrimsus Polda Sultra.
Alat berat ini digunakan untuk merambah kawasan hutan
lindung di Marombo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut),
Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Reskrimsus Polda Sultra Kombes Bambang Wijanarko mengatakan
penyegelan dengan pemasangan garis polisi itu dilakukan terkait dengan
penambangan ilegal di hutan lindung dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT
Anugrah Lestari Kendari.
"Saat ini sudah naik ke proses penyidikan," ucap
Kombes Bambang Wijanarko, Selasa (13/9).
Menanggapi penyegelan tersebut, Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sultra Hendro Nilopo mengapresiasi langkah kepolisian yang menyegel alat berat di Marombo, Konut.

Namun, menurutnya, penyegelan tidak cukup jika benar-benar ingin memberantas penambang ilegal. Kepolisian harus juga menangkap dan memeriksa pemilik alat berat tersebut.
"Pemilik alat atau pelaku tersebut belum didapat atau diproses hukum. Karena, percuma juga kalau cuman alatnya saja yang ditahan sementara pemiliknya belum ditau," ujar Hendro.
Ia membeberkan bahwa penyegelan yang dilakukan oleh kepolisian itu berupa 27 unit alat berat dan satu unit mobil dump truk yang diduga milik PT DMS77.
"Itu menurut dari keterangan Polsek Wiwirano," jelasnya.
Konten Terkait
Merespon laporan tersebut pihak SAR kemudian memberangkatkan 7 personel menuju lokasi. Proses evakuasi berjalan aman dan lancar.
Jumat 11-Apr-2025 21:28 WIB
Tampak penyidik memasang pita merah putih bertuliskan Kejaksaan RI pada pintu rumah. Selain juga menempelkan stiker bertuliskan “Disegel”.
Kamis 13-Mar-2025 21:02 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Peristiwa itu diiringi warga sekitar yang tidak sepakat dan hanya bisa pasrah melihat alat berat merobohkan pos.
Senin 16-Dec-2024 20:47 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB