Jumat 06-Jan-2023 06:20 WIB
180

Foto : tempo
brominemedia.com – Sidang perkara pembunuhan Brigadir Yosua
dengan terdakwa Ferdy Sambo hingga kini masih bergulir. Padahal masa penahanan
eks Kadiv Propam Polri itu akan berakhir pada 9 Januari 2023.
Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau PN
Jaksel Djuyamto memastikan bahwa penahanan Sambo akan diperpanjang hingga 6
Februari 2023.
"Penetapan perpanjangan penahanan Ferdy Sambo dkk dari
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sudah turun. Masa perpanjangan penahanan tersebut
mulai 8 Januari 2023 sampai dengan 6
Februari 2023 atau 30 hari," kata Djuyamto seperti dikutip Antara di Jakarta,
Kamis, 5 Januari 2023.
Menurut Djuyamto, masa penahanan akan kembali dimintakan
permohonan perpanjangan jika pada 6
Februari 2023 pemeriksaan perkara tersebut belum selesai. Perpanjangan
penahanan kedua akan diminta selama 30 hari.
Menurut Djuyamto, dasar hukum perpanjangan penahanan ini
adalah Pasal 29 ayat (1), ayat (2), ayat (3) b, dan ayat (6) KUHAP. Perkara
pembunuhan berencana Brigadir Yosua ini menempatkan 5 orang sebagai terdakwa.
mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan
Kuat Ma'ruf.
Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hingga kemarin, persidangan ini masih berlanjut dengan
agenda pemeriksaan terdakwa Richard Eliezer. Dalam keterangannya, Richard
kemarin kembali menegaskan soal perintah membunuh Yosua yang datang dari Ferdy
Sambo.
Selama pemeriksaan, Richard Eliezer mengaku melihat dan mendengar Ferdy Sambo mengokang senjatanya dua kali setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tersungkur di ruang tengah rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan, pada 8 Juli lalu.

“Dua kali kokang. Sekali pistol yg waktu maju pertama. Yang kedua pada saat menembak ke atas TV, dikokang lagi,” kata Richard.
Richard mengatakan kokangan pertama terjadi tidak lama setelah ia menembak. Adapun kokangan kedua ketika ia melihat Ferdy Sambo memegang pistol HS-9 dan menembak ke arah dinding di atas TV.
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku ia sempat menggunakan tangan Yosua untuk menembakkan senjata HS-9 dari pinggang Yosua yang tersungkur. Hal itu disampaikan Sambo saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022.
Konten Terkait
Unggahan video yang menampilkan foto terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, tampak seperti di rumah, beredar di media sosial. Foto tersebut salah satunya diunggah oleh salah satu akun TikTok, Rabu (12/7/2023).
Jumat 14-Jul-2023 13:52 WIB
Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menggelar sidang banding perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (12/4/2023).
Rabu 12-Apr-2023 09:46 WIB
Beredar kabar bahwa Putri Candrawathi dikabarkan gantung diri dan meninggal dunia karena malu dengan ulah Ferdy Sambo. Setelah ditelusuri kabar yang beredar dari video unggahan salah satu kanal YouTube ini adalah hoax.
Sabtu 11-Mar-2023 07:00 WIB
Ferdy Sambo sudah divonis mati oleh hakim pada Senin, 13 Februari 2023, apa motif pembunuhannya?
Selasa 14-Feb-2023 11:37 WIB
Berikut ini adalah prediksi tentang seberapa besar Ferdy Sambo bisa lolos dari hukuman mati yang telah dijatuhkan majelis hakim.
Selasa 14-Feb-2023 10:57 WIB