Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Jalankan Program Kemenkes

Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB

129

Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Jalankan Program Kemenkes

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Dinas Kesehatan Surabaya segera melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah.

Progam ini melaksanakan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang rencananya berlangsung pada tahun ajaran baru atau akhir Juli 2025.

Program PKG ini sejalan dengan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan mendukung 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat dari Presiden Prabowo Subianto.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. PKG pada anak sekolah ini akan menyasar anak-anak usia 7-17 tahun.

Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah intensif melakukan sosialisasi secara menyeluruh.

Nantinya, program ini akan mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi kondisi pra-penyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal pada anak usia sekolah.

“Dengan deteksi dini, kami berharap dapat diberikan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi, kecacatan, dan kematian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/7/2025).

PKG Sekolah akan menyasar seluruh peserta didik dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta pesantren dan sederajat. Selain itu, anak usia di bawah 7 tahun dan di atas 17 tahun, serta anak usia 7-17 tahun yang tidak mengakses pendidikan, juga dapat menjadi sasaran.

"Pelaksanaan PKG akan dilakukan setahun sekali di satuan pendidikan selama rentang waktu Juli hingga Desember (semester ganjil)."

"Jika tidak memungkinkan, dapat dilanjutkan pada Januari hingga Juni (semester genap),” terang Nanik.

Bagi anak yang tidak mengakses pendidikan, pemeriksaan dapat dilakukan di Puskesmas. "Untuk Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bervariasi sesuai jenjang sekolah dan meliputi berbagai aspek penting,” imbuhnya.

Bagi anak SD usia 7-12 tahun pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, jiwa, hingga hati (Hepatitis B).

Bagi yang sudah kelas 1 SD akan ditambah riwayat imunisasi, sedangkan bagi yang sudah kelas 4-6 SD akan ditambah pencegahan merokok, tingkat aktivitas fisik, dan kesehatan reproduksi.

Untuk siswa SMP usia 13- 15 tahun, pemeriksaan meliputi status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, anemia, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B dan C), dan kesehatan reproduksi.

Untuk siswa kelas 7 akan ditambah pemeriksaan talasemia dan yang kelas 9 akan diberikan imunisasi HPV.

Kemudian, untuk siswa SMA usia 16-17 tahun akan dilakukan pemeriksaan terkait status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, anemia remaja putri (kelas 10), telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B dan C), dan kesehatan reproduksi.

Dinkes akan melibatkan koordinasi antara tenaga puskesmas dan pihak sekolah tujuh hari sebelum pemeriksaan.

Sekolah akan memberikan informasi PKG dan tautan kuesioner yang perlu diisi oleh orang tua/wali atau peserta didik.

“Dua hari sebelum pemeriksaan, tenaga puskesmas akan memastikan kuesioner terisi dan mempersiapkan alat kesehatan."

"Pada hari pemeriksaan, guru UKS/pengasuh kesehatan dan guru PJOK/pengasuh kebugaran juga akan membantu dalam pengukuran tinggi dan berat badan serta pemeriksaan kebugaran,” terang Nanik.

Dengan adanya program ini, Pemkot Surabaya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan mendeteksi masalah kesehatan pada anak sekolah sedini mungkin.

"Tentunya pemeriksaan ini dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang optimal generasi muda dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," katanya.

Share:

Konten Terkait

KESEHATAN Psikolog Arnita Kusumaningrum: Tak Hanya Fisik, Kesehatan Mental Juga Butuh Ruang Aman

Psikolog Arnita Kusumaningrum menyampaikan kesehatan mental menjadi fondasi penting dalam membangun produktivitas hingga hubungan sosial yang sehat

Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB

Psikolog Arnita Kusumaningrum: Tak Hanya Fisik, Kesehatan Mental Juga Butuh Ruang Aman
PEMERINTAHAN Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja

Pemda DIY menegaskan kembali komitmennya dalam memperluas perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk di sektor informal dan tingkat kalurahan.

Selasa 14-Oct-2025 22:07 WIB

Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
EVENT Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak

Salah satu pelaku usaha yang konsisten memproduksi dan menjual manggar adalah Siau Cin, warga Pontianak yang telah menekuni usaha ini.

Minggu 12-Oct-2025 21:18 WIB

Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak
EVENT Pelni Siapkan Kapal Gratis Angkutan Wisata Kupang ke Pulau Kera Setiap Akhir Pekan

Kapal beroperasi setiap Sabtu pagi atau pada akhir pekan di Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kupang. Kapal ini telah lama beroperasi.

Jumat 10-Oct-2025 21:02 WIB

Pelni Siapkan Kapal Gratis Angkutan Wisata Kupang ke Pulau Kera Setiap Akhir Pekan
EVENT Dari Sampah Jadi Berkah Elnusa Bangun Kemandirian Ekonomi di Desa Mundu

Balai Desa Mundu siang itu terasa hidup. Suara tawa bercampur dengan obrolan hangat, sementara tangan-tangan sibuk merangkai bahan sederhana menjadi karya bernilai.

Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB

Dari Sampah Jadi Berkah Elnusa Bangun Kemandirian Ekonomi di Desa Mundu

Tulis Komentar