Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Pemerintah Targetkan 300 Ribu Wirausahawan Baru hingga Akhir 2022

Senin 26-Sep-2022 04:00 WIB

212

Pemerintah Targetkan 300 Ribu Wirausahawan Baru hingga Akhir 2022

Foto : jpnn

brominemedia.com – Kementerian Koperasi dan UKM sedang mengupayakan lahirnya 300.000 wirausahawan baru hingga akhir 2022 untuk memperkuat perekonomian dalam negeri.

Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Irwansyah Putra mengatakan untuk mencapai target tersebut pemerintah akan bersinergi dengan kampus.

"Kami akan bersinergi dengan seluruh pemerintah daerah di Indonesia dan juga perguruan-perguruan tinggi yang sarjana-sarjana barunya menjadi entrepreneur," katanya seusai Kick of Road to Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9).

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah mengatakan salah satu upaya untuk mencapai target 1 juta wirausahawan adalah dengan cara memberikan pendampingan dan konsultasi.

"Kami melihat bahwa saat ini banyak sekali wirausaha di sana yang mau tumbuh mulai dari wirausaha pemula menjadi mapan, tetapi butuh konsultasi dan pendampingan," katanya.

Dia mengatakan pada pendampingan tersebut nantinya para pelaku wirausaha akan didampingi oleh para ahli.

Pihaknya mencatat pada tahun ini ada sekitar 6.000 calon wirausaha yang mendaftarkan diri untuk bisa memperoleh pendampingan dan konsultasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Meski demikian, kata dia, setelah melewati proses seleksi hanya terpilih sebanyak 3.100 calon wirausaha.

Dari total yang terseleksi tersebut, 700 di antaranya ikut program konsultasi dan 2.400 mengikuti program pendampingan usaha.

Proses pendampingan akan melibatkan 17 konsultan yang selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan pelaku wirausaha. Selanjutnya, seusai dilakukan pengembangan bisnisnya akan dibutuhkan akses pembiayaan. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertemukan pelaku wirausaha dengan lembaga pembiayaan.

"Pada program ini nanti ada inkubasi, dia menjadi start up atau para calon wirausaha. Nanti setelah itu baru yang mulai membutuhkan biaya," katanya.

Azizah berharap upaya yang dilakukan pihaknya bisa menjadikan pelaku wirausaha naik kelas, yakni dari calon wirausaha menjadi wirausaha pemula.

"Selanjutnya, yang pemula bisa naik kelas menjadi lebih mapan," ujarnya.

Konten Terkait

EVENT Koster Ultimatum Produsen AMDK, Ancam Cabut Izin yang Nekat Melanggar

Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengumpulkan para produsen dan distributor air minum dalam kemasan (AMDK) di Gedung kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (10/6).

Selasa 10-Jun-2025 22:04 WIB

Koster Ultimatum Produsen AMDK, Ancam Cabut Izin yang Nekat Melanggar
PEMERINTAHAN Mendagri Pindahkan 4 Pulau dari Aceh Jadi Wilayah Sumatera Utara, Pengamat Ingatkan Prabowo

Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138/2025, menjadikan empat pulau yang sebelumnya masuk wilayah...

Selasa 10-Jun-2025 21:50 WIB

Mendagri Pindahkan 4 Pulau dari Aceh Jadi Wilayah Sumatera Utara, Pengamat Ingatkan Prabowo
PERISTIWA Jokowi Lebih Pilih PSI, Petinggi PPP: Itu Hak Politik Beliau

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Thobahul Aftoni atau Toni menyebut parpolnya secara institusional belum pernah mewarkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon ketua umum (caketum).

Senin 09-Jun-2025 20:27 WIB

Jokowi Lebih Pilih PSI, Petinggi PPP: Itu Hak Politik Beliau
PERISTIWA DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB

DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan
PEMERINTAHAN Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Menanggapi hal ini Akademisi Ekonomi Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, nilai bantuan tersebut sangat relatif dan sangat membantu, jika terlalu banyak juga pasti akan membebani anggaran pemerintah.

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Tulis Komentar