Senin 05-Sep-2022 13:33 WIB
278

Foto : detik
brominemedia.com –
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai 1 September kemarin
telah menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM). Total
BLT BBM yang disalurkan sebesar Rp 12,96 triliun.
"Telah menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar
minyak (BLT BBM) dengan total sebesar Rp 12,96 T," ucap Menteri Sosial RI
Tri Rismaharini seusai rapat koordinasi penanganan terpadu bagi penyandang
disabilitas psikososial di Kementerian Sosial RI pada Jumat (2/9) melalui keterangan
tertulis, Senin (5/9).
Secara simbolis, BLT BBM diserahkan Presiden Joko Widodo
kepada 100 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) (Kartu
Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH)) di Kabupaten Jayapura, Sentani pada
Rabu (31/8). Risma mengatakan, bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban
pengeluaran keluarga.
"Bantuan ini diberikan untuk menyikapi kenaikan harga
yang sekarang ini memang sudah mulai dirasakan naik sekaligus mengurangi beban
pengeluaran keluarga dan meningkatkan daya beli Warga," ucap Risma.
Risma menjelaskan bahwa skema penyaluran BLT BBM menggunakan
sistem top up dari setiap KPM Bansos masing-masing satu dan tidak boleh double. Hal ini sejalan dengan amanat
Jokowi bahwa bantuan diberikan agar daya beli dan konsumsi masyarakat jadi
lebih baik.
Risma melanjutkan, untuk penyalurannya memanfaatkan jasa PT
Pos Indonesia. Bantuan akan diberikan untuk 4 (empat) bulan, September hingga
Desember 2022, masing-masing Rp 150 ribu per bulan. Namun mekanisme
penyalurannya dibagi dalam 2 (dua) tahap.
Tahap pertama September ini Rp 300 ribu dilanjutkan nanti pada tahap keduanya pada Desember ini, senilai Rp 300 ribu lagi sehingga total bantuan per KPM sebesar Rp 600 ribu.

Adapun data yang digunakan tetap berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Risma memastikan bahwa tidak ada data ganda. Dia menekankan, Kemensos secara berkala melakukan perbaikan integritas data, sehingga BLT BBM diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Data tersebut, lanjutnya, sudah dipadankan dengan Dukcapil.
"Setiap bulan minimal satu kali saya membuat SK (Keputusan Menteri Sosial) untuk perbaikan DTKS ini. Jadi tiap bulan dilakukan terus-menerus perbaikan data karena sudah tentu data ini dinamis. Karena selalu ada dinamika karena ada yang meninggal, ada yang lahir, ada yang pindah dan sebagainya, termasuk yang seharusnya sudah graduasi, yang nantinya akan di-update dari lapangan," ujarnya.
Di penghujung pertemuan, Risma menegaskan kembali bahwa bantuan yang digelontorkan diharapkan dapat menopang perekonomian masyarakat.
Konten Terkait
Musisi papan atas Ahmad Dhani memperbolehkan pemerintah daerah memutar lagu-lagu karya Dewa-19, baik yang berduet dengan Once, Virzha, dan Ello tanpa harus membayar royalti ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Senin 11-Aug-2025 20:32 WIB
Dalam semangat pembaruan dan penguatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menyampaikan bahwa proses konsolidasi nasional partai telah secara resmi dimulai.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB
Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur mengaku tetap akan mengkritisi pemerintahan meski dirinya menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Rabu 06-Aug-2025 21:03 WIB
Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah’ secara resmi diterbitkan oleh...
Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB
Menurut Johnni, bantuan perahu tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi para nelayan.
Senin 07-Jul-2025 20:27 WIB