Minggu 02-Mar-2025 23:30 WIB
82

Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Sat Reskrim Polres Grobogan, mengamankan sebanyak delapan remaja pada Minggu (2/3/2025) dini hari. Delapan remaja yang diamankan tersebut terdiri dari inisial R, A, M, E, L, AA, AF, dan Y. Mereka merupakan warga Kabupaten Grobogan, dengan lima di antaranya masih berstatus pelajar tingkat SMA dan SMP atau sederajat.
Sementara itu, satu orang adalah lulusan SMA, satu lainnya lulusan SMP, dan satu orang lagi telah dikeluarkan dari sekolah. Mereka terlibat dalam aksi perang sahur di wilayah Purwodadi.
Wakapolres Grobogan, Kompol Trisno Nugroho, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima masyarakat mengenai adanya perang sarung di wilayah tersebut. Saat patroli sahur yang dilakukan Polres Grobogan, informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menuju lokasi kejadian.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya perang sarung. Tim patroli kami langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku,” jelas Trisno Nugroho kepada TribunJateng.com.
Selain mengamankan delapan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sarung yang dimodifikasi untuk digunakan dalam perang sarung, serta sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.
Yang lebih mengkhawatirkan, petugas juga berhasil menyita dua senjata tajam yang dibawa oleh dua pelaku yang terlibat. Pentingnya Tindakan Tegas Terhadap Aksi Tawuran
Kompol Trisno Nugroho mengungkapkan bahwa perang sarung yang melibatkan senjata tajam kini telah berpotensi menjadi tawuran. Kegiatan tidak berfaedah ini tidak hanya membahayakan keselamatan para pelaku, tetapi juga meresahkan warga sekitar. Perang sarung yang semakin tidak terkendali bisa menimbulkan korban jiwa, apalagi jika ada penggunaan senjata tajam.
“Ini sangat membahayakan. Selain bisa menimbulkan korban, aksi perang sarung yang menggunakan senjata tajam jelas meresahkan masyarakat."
"Oleh karena itu, kami tidak akan mentolerir aksi-aksi seperti ini. Kami akan menindak tegas setiap pelaku tawuran dan perang sarung,” tegas Trisno Nugroho.
Polres Grobogan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam beraktivitas. Mereka diingatkan untuk tidak terjerumus dalam tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti perang sarung, balap liar, dan tawuran.
“Sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kami akan terus memantau dan melakukan patroli sahur setiap hari."
"Kami berharap dengan patroli ini, gangguan kamtibmas dapat diantisipasi, terutama saat bulan Ramadan,” ujar Trisno Nugroho.
Dengan penindakan yang tegas serta upaya preventif dari pihak kepolisian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat bisa merayakan bulan Ramadan dengan aman dan nyaman.

Konten Terkait
Kombinasi ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kesederhanaan hidup masyarakat pedesaan Jawa
Selasa 13-May-2025 21:00 WIB
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
Rabu 23-Apr-2025 20:46 WIB
Jelajahi Takdir Mubram: Ketentuan Ilahi yang pasti. Temukan hikmah di balik ketetapan Allah, rahasia kehidupan, dan jalan spiritual.
Rabu 23-Apr-2025 20:45 WIB
Pelajari Mad Tabi'i, dasar ilmu Tajwid Al-Qur'an. Bacaan fasih, makna terjaga, pahala berlimpah. Kuasai sekarang!
Rabu 23-Apr-2025 20:41 WIB
Lomba ini diikuti oleh 108 siswa terpilih dari Jakarta, juga diikuti oleh perwakilan siswa dari Serang dan Bogor.
Rabu 23-Apr-2025 20:17 WIB