Rabu 28-Sep-2022 09:15 WIB
353

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia
berinisial MS akhirnya ditangkap polisi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel,
pada Sabtu (24/9).
Korbannya diketahui masih anak-anak dan berusia 11 tahun
warga Desa Karang Endah Kecamatan Baturaja Barat OKU. Pelaku diamankan Tim
Resmob Singa Ogan Polres OKU pimpinan Kanit Pidum IPDA Bustami pada Senin 26
September 2022 di Jalan Lintas Sumatra, saat hendak melarikan diri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ternyata pelaku
adalah tetangga korban dan masih berusia 17 tahun. Kapolres OKU AKBP Danu Agus
Purnomo SIK mengungkapkan pelaku tega menghabisi nyawa Korban RR yang masih
berumur 11 tahun lantaran tepergok korban mencuri HP dan uang Rp 500 ribu di
rumah korban.
Kronologi kejadian itu bermula ketika pelaku sedang berada
di panglong kayu sebelah rumah korban, kemudian pelaku membuang air kecil ke
arah belakang rumah korban dan mendapati pintu rumah bagian belakang korban
terbuka.
"Melihat kesempatan, pelaku masuk kerumah korban
melalui pintu dapur, saat itu korban keluar dari kamar dan memergoki
pelaku," ujar Danu Pelaku yang melihat korban hendak berteriak, pelaku
panik dan mengambil sepotong kayu yang terletak di dapur rumah korban dan
memukul korban.
Korban sempat berteriak dan menangis serta berlari ke arah
depan rumah, tetapi dikejar pelaku dan kembali memukul ke arah leher dan kepala
korban sehingga korban tergeletak.
Setelah itu, pelaku kemudian mengambil HP, uang tunai
senilai Rp 500.000 lalu melarikan diri.
"Korban sempat dibawa kerumah sakit dan setelah dua hari kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. Dari kejadian itu diamankan barang bukti berupa sepotong kayu yang digunakan pelaku untuk memukul korban, uang sebesar Rp 128.000, kaus dan celana pendek, serta Hp dan kotaknya.

"Pelaku dijerat pasal 365 dengan ancaman 15 tahun penjara," tandasnya.
Tersangka Mamat mengaku dirinya baru 5 bulan tinggal di desa tersebut. Kemudian terdesak kebutuhan sehingga saat melihat pintu belakang rumah korban terbuka muncul niat pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
"Sebelum kejadian aku lihat pintu belakang rumah korban terbuka. Aku lagi tidak ada uang jadi langsung masuk, tetapi aku ketahuan aku pukul korban pakai kayu," pungkas Mamat.
Konten Terkait
Seorang pria di Bogor ditusuk gara-gara bikin 'polisi tidur' dalam kompleks perumahan. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Senin 17-Feb-2025 20:29 WIB
Petugas Polsuska yang melakukan patroli keamanan mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta.
Senin 10-Feb-2025 20:50 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Pria membunuh kekasihnya karena disuruh untuk meninggalkan istrinya. Pria itu kemudian menyembunyikan mayat tersebut di sebuah rumah sewa.
Senin 27-Jan-2025 20:27 WIB
Pelaku diduga masuk ke ruangan kelas dari jendela kelas 6 di samping sekolah, lalu mendobrak pintu ruangan kelas yang terhubung
Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB