Sabtu 17-Jun-2023 09:13 WIB
191
Foto : LINE Bank
Brominemedia.com -- Seiring situasi Pandemi Covid-19 kian berakhir, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) langsung kembali tancap gas kejar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.Selama tiga bulan pertama pada 2023, data Kemenparekraf tercatat kalau kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif mencapai 2,25 juta atau naik hampir 6 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius mencapai 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 8,5 juta perjalanan untuk kunjungan wisatawan mancanegara. Selain itu, pemerintah juga menargetkan terbukanya 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024.
"Pemerintah Indonesia dinilai sukses dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Keberhasilan ini menarik kepercayaan dari dunia kepada Indonesia mengingat tren pemulihan terus menunjukkan peningkatan positif," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).
Sandiaga Uno turut hadir dalam diskusi tingkat tinggi organisasi turis dunia atau The World Tourism Organization di Phnom Penh, Kamboja, yang berlangsung 15-17 Juni 2023.
"Melalui partisipasi dalam diskusi tingkat tinggi ini, kami berharap Indonesia dapat memberikan masukan untuk industri pariwisata global pasca pandemi serta mendorong terciptanya pariwisata yang berkelanjutan," imbuhnya.
Dalam acara yang sama, platform travel asal Indonesia Traveloka juga ditetapkan resmi tergabung sebagai Affiliate Member The World Tourism Organization (UNWTO) karena dinilai berkontribusi serhadap sektor pariwisata berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara.
Sehingga, Traveloka menjadi platform travel pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang mencapai status Affiliate Member di UNWTO. Keuntungan dari status tersebut menjadikan Traveloka bisa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Affiliate Member lainnya, beradvokasi dengan para pemimpin pariwisata, serta pemimpin negara anggota lain dalam konteks global.
Juga terlibat dalam dialog tingkat tinggi di tingkat regional maupun
global, serta memiliki akses terhadap tren pariwisata global yang
disediakan oleh UNWTO.
"Traveloka berbagi pandangan mengenai
tantangan dan peluang di era pemulihan pariwisata, termasuk pentingnya
inovasi dan kemitraan strategis dengan pemerintah lokal maupun
regional," kata Co-Founder Traveloka Albert.
Menurut Albert,
pariwisata secara global telah menunjukkan tingkat pemulihan yang
signifikan pasca situasi pandemi. Merujuk pada barometer kepariwisataan
UNWTO, sebanyak 235 juta orang melakukan perjalanan internasional di
seluruh dunia selama triwulan I/2023.
Jumlah tersebut dua kali
lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 atau setara
dengan 80 persen dari jumlah turis yang bepergian ketika era sebelum
pandemi.
Konten Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan polusi plastik menjadi ancaman untuk lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karena itu, KLH mengajak seluruh pihak untuk mengurangi timbulan sampah dengan penggunaan...
Selasa 14-Jan-2025 20:57 WIB
KPK menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum jadi tersangka.
Selasa 14-Jan-2025 20:56 WIB
Tahun ini, informasi pendaftaran LPDP Tahap I memang belum dibuka. Namun melihat dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya pendaftaran akan dibuka pada awal tahun untuk Tahap I dan pertengahan tahun untuk Tahap II.
Selasa 14-Jan-2025 02:18 WIB
Pelajar Indonesia di luar negeri butuh perlindungan, bagaimana LPDP Monash University berperan?
Kamis 09-Jan-2025 20:35 WIB
Beredar kencang kabar Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, bakal dipecat, PSSI bakal gelar konferensi pers Senin besok.
Minggu 05-Jan-2025 20:48 WIB