Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Panen Raya di Karawang Produksi 8 Ton Padi per Hektare, Mentan Minta Bulog Segera Serap

Selasa 10-Jan-2023 05:00 WIB

152

Panen Raya di Karawang Produksi 8 Ton Padi per Hektare, Mentan Minta Bulog Segera Serap

Foto : tempo

brominemedia.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan produksi beras dari Karawang menjadi penentu keberhasilan produksi nasional.  Hal ini disampaikannya usai mengikuti panen raya perdana padi, di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. 

"Kalau produksi di Karawang baik, maka produksi di daerah lainnya juga baik. Karena Karawang jadi ukuran keberhasilan produksi padi Indonesia," kata Syahrul.

Adapun hasil produksi padi pada panen raya tersebut adalah 8 ton per hektare dari luas lahan sekitar 2.000 hektare. Angka produksi padi tersebut naik dari normalnya sekitar 5-6 ton per hektare.

Dengan begitu, bila mengacu pada prognosa BPS, luas panen padi per Februari 2023 diperkirakan mencapai 4 juta hektare dan puncak panen akan berlangsung pada Maret-April 2023 nanti. "Kita berharap penanaman tiga kali setahun yaitu padi-padi-palawija atau sebaliknya. Kemudian kita pun memperkuat sistem logistik pangan," ujar politikus Nasdem tersebut.

Jika produktivitas padi sebesar 6 ton per hektare, maka diperkirakan bakal terdapat produksi padi lebih kurang 4 juta ton. Hal itu, kata Syahrul, akan membuktikan panen raya padi dengan produksi atau ketersediaan beras melimpah.

"Selama tiga tahun terakhir ini alam di Indonesia sangat bersahabat dan di tahun 2023 tentu ada tantang perubahan iklim ekstrem sehingga setelah panen paling lama 14 hari harus segera disiapkan penanaman kembali," tuturnya. Sementara sawah padi yang banjir dan puso masih di bawah ambang batas karena angkanya di bawah 2 persen.

Dengan adanya panen raya di awal tahun 2023 ini, Syahrul berharap Perum Bulog dapat segera menyerap gabah tersebut. Dengan begitu, cadangan beras nasional kuat dan harga beras di pasaran dapat terkendali.

Lebih jauh, Syahrul juga menegaskan upaya pemerintah dalam peningkatan produksi komoditas pertanian khususnya padi dengan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR yang merupakan kebijakan Presiden Jokowi ini digelontorkan untuk menggenjjot pembangunan pertanian dan membantu petani itu sendiri. Untuk itu, Syahrul berpesan kepada pihak perbankan unntuk mempercepat akses KUR kepada petani dan begitu juga pemerintah daerah harus berada di lapangan untuk menyemangati pertanian dan petani.

"Kita optimistis hasil panen padi awal 2023 untuk memenuhi kebutuhan nasional," kata dia.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan luas panen padi Karawang pada Januari ini mencapai 18.103 hektare dengan produktivitas mencapai delapan ton per hektare. Sementara harga gabah petani cukup menguntungkan petani yakni Rp 6.000 sampai Rp 6.100 per kilogram.

Konten Terkait

KRIMINAL Guru di Karawang Disiram Air Keras oleh Rekan Bisnis hingga Buta

Guru di Karawang, bernama Eli Chuherli, menjadi buta usai disiram air keras oleh rekan bisnisnya. Eli diketahui aktif mengajar di SMKN 2 Karawang.

Rabu 12-Jul-2023 02:15 WIB

Guru di Karawang Disiram Air Keras oleh Rekan Bisnis hingga Buta
PEMERINTAHAN Panen Raya Tiba, Petani Tolong Simak Imbauan Kepala Dinas!

JPNN.com, LOMBOK TENGAH - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, NTB meminta kepada para petani untuk tidak terburu-buru menjual gabah mereka.Hal itu karena harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan yang sangat drastis. Para petani diminta menyimpan gabah mereka untuk sementara waktu sembari menunggu harga gabah stabil.Kabid Produksi Dinas Pertanian Lombok Tengah, Zaenal mengatakan bahwa saat ini petani di Lombok Tengah lebih banyak yang memilih untuk menjual gabah mereka di sawah langsung. Hal itu juga, kata dia, menjadi salah satu peluang bagi para pembeli untuk menurunkan harga ke petani. "Seharusnya tunda jual dulu, sambil menunggu harga yang stabil. Tetapi mindsite petani saat ini sudah berbeda. Banyak yang jual di lokasi," kata Zaenal, pada Rabu (22/2) pagi di Praya. Meski begitu, Zaenal mengklaim bahwa harga jual di tingkat petani memang masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Untuk yang Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 4.550 per KG. Kemudian GKP Tingkat Penggilingan Rp 4.650 per KG, Gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 5.700 per KG. "Tetapi masih stabil lah, bahkan di atas HPP. Walaupun sebelum panen harganya hampir Rp 6.000 per kilo," ujar Zaenal. Zaenal mengaku bahwa pihaknya kerap mengingatkan kepada petani untuk tidak menjual gabah di lokasi langsung. Cara penjualan seperti itu, lanjut Zaenal, akan merugikan mereka karena harga sering kali dimainkan jika dijual di lokasi. "Selalu kami sampaikan untuk tunda jual agar nunggu harga stabil. Tetapi di lapangan itu banyak pembeli yang sengaja menunggu," paparnya. Disadari memang, harga gabah setiap musim panen selalu menurun jika dibandingkan dengan saat tidak musim panen. Hanya saja, harga gabah saat ini masih relatif baik dan tergantung dari kualitas padi petani. "Hukum pasar itu. Stok banyak, harga tentunya menurun," imbuhnya. Untuk itulah, ia mengimbau kepada masyarakat atau para petani untuk tidak terburu-buru untuk menjual hasil panennya. "Kalau bisa disimpan sebenarnya harganya bisa naik. Itu pun tergantung dari kualitas padi juga," ucapnya. Produksi tanaman padi petani di Lombok Tengah saat ini cukup baik yakni bisa mencapai 5 ton dalam satu hektare. Sedangkan luas tanam di Lombok Tengah saat ini telah mencapai 50 ribu hektare. "Makanya kalau stok itu tetap ada. Makanya kami harap tunda jual dulu sampai harga stabil," pungkasnya.(mcr38/jpnn)

Kamis 23-Feb-2023 06:08 WIB

Panen Raya Tiba, Petani Tolong Simak Imbauan Kepala Dinas!
PEMERINTAHAN Panen Raya di Karawang Produksi 8 Ton Padi per Hektare, Mentan Minta Bulog Segera Serap

Dengan adanya panen raya padi di awal tahun 2023 ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap Perum Bulog dapat segera menyerap gabah tersebut.

Selasa 10-Jan-2023 05:00 WIB

Panen Raya di Karawang Produksi 8 Ton Padi per Hektare, Mentan Minta Bulog Segera Serap
PERISTIWA Sejumlah Motor Mogok Massal di Karawang Setelah Isi Pertalite, Pertamina Minta Maaf

BBM jenis Pertalite yang membuat sejumlah motor mogok massal diduga tercampur dengan air hujan.

Kamis 05-Jan-2023 13:37 WIB

Sejumlah Motor Mogok Massal di Karawang Setelah Isi Pertalite, Pertamina Minta Maaf
TREND Motor Mogok Massal di Karawang Setelah Isi Pertalite, Simak Kronologinya

Dari sampel BBM yang diambil, diketahui bahwa warna BBM tersebut berubah menjadi kecoklatan akibat tercampur dengan air hujan.

Kamis 05-Jan-2023 13:28 WIB

Motor Mogok Massal di Karawang Setelah Isi Pertalite, Simak Kronologinya

Tulis Komentar