Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Pandemi dan Perang Ukraina Sebabkan Negara-negara Afrika Dilanda Krisis Pangan

Kamis 01-Dec-2022 13:30 WIB

253

Pandemi dan Perang Ukraina Sebabkan Negara-negara Afrika Dilanda Krisis Pangan

Foto : tempo

brominemedia.com-- Negara-negara Afrika yang menghadapi krisis pangan, membutuhkan dukungan likuiditas segera dan dalam beberapa kasus ada negara yang membutuhkan keringanan utang. Hal itu terungkap dalam konferensi Reuters NEXT pada Rabu, 30 November 2022, di mana panel yang hadir juga menyebut sebagian krisis pangan disebabkan pandemi Covid-19 dan perang Ukraina

Kerawanan pangan telah memburuk di sebagian besar negara-negara Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut didorong konflik bersenjata yang berkepanjangan dan dampak perubahan iklim hingga menyebabkan kekeringan berkepanjangan di beberapa daerah. Perubahan iklim juga menyebabkan banjir yang merusak tanaman di tempat lain.

Akan tetapi, situasinya diperparah oleh penurunan ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19, meningkatnya utang, dan baru-baru ini dampak perang Ukraina, yang membuat lonjakan pada harga pangan, bahan bakar, dan pupuk.

"Bukan hanya kejatuhan ekonomi makro, tetapi juga yang memilukan adalah masalah kerawanan pangan. "Ketidakamanan pangan melonjak tidak seperti sebelumnya," kata Abebe Aemro Selassie, Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) kawasan Afrika.

Jumlah orang di Afrika Timur yang menghadapi kerawanan pangan akut telah melonjak 60 persen menjadi 82 juta orang pada tahun lalu. Sedangkan di Afrika Barat kerawanan pangan akut meningkat dari 31 juta orang menjadi 42 juta orang.

 "Kami membutuhkan dengan segera investasi melalui sistem perlindungan sosial yang menangani kebutuhan kemanusiaan, makanan, dan penyediaan uang tunai untuk individu," kata Michael Dunford, Direktur Program Pangan Dunia PBB untuk wilayah Afrika Timur.

Selama pandemi Covid-19. IMF dan Bank Dunia mendukung inisiatif yang menangguhkan kewajiban membayar utang negara-negara miskin sehingga memungkinkan mereka untuk menyalurkan sumber daya tersebut untuk menopang sistem kesehatan dan ekonomi negara-negara tersebut. Namun program itu kini telah berakhir, bahkan ketika banyak negara sedang berjuang memberi makan rakyatnya.

Pada bulan lalu, IMF menyetujui program yang akan memberi negara-negara (miskin) akses mendapatkan dana darurat untuk memerangi kerawanan pangan akut dan mengimbangi kenaikan tajam tagihan impor pangan mereka. Tetapi Razia Khan, Kepala Ekonom wilayah Timur Tengah dan Afrika dari Standard Chartered Bank, mempertanyakan apakah cukup menyediakan lebih banyak likuiditas saja.

"Sebuah pertanyaan besar masih belum terjawab adalah apakah semakin banyak penguasa yang harus menjalani semacam restrukturisasi mendalam?," kata Khan.

Kelompok 20 atau G20 mendukung apa yang disebut kerangka bersama untuk merampingkan restrukturisasi dan pembuatan profil utang negara-negara miskin yang sedang terseok-seok.

Meringankan beban utang mereka akan memungkinkan pemerintah fokus pada masalah mendesak termasuk kerawanan pangan. Namun, hampir dua tahun hanya segelintir negara memilih untuk menggunakan kerangka kerja tersebut, sementara hanya satu - Chad - yang telah berhasil menegosiasikan bantuan. "Salah satu dari banyak masalah mendasar yang kami alami adalah kemajuan sangat lambat (dicapai)," kata Khan.

Konten Terkait

TEKNOLOGI Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Kamis 01-Aug-2024 21:56 WIB

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19
PERISTIWA Terungkap, Ini Penyebab Pebulutangkis China Zhi Jie Meninggal Saat Tanding di Yogyakarta

Pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie dinyatakan mengalami henti jantung mendadak. Atlet tersebut jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia dalam laga BNI Badminton Asia Junior Championships...

Senin 01-Jul-2024 20:17 WIB

Terungkap, Ini Penyebab Pebulutangkis China Zhi Jie Meninggal Saat Tanding di Yogyakarta
OLAHRAGA Maju Perempat Final French Open 2023 dengan Kalahkan Pasangan Rangking 1 Dunia, Ini Kata Ahsan / Hendra

Ahsan / Hendra mengungkapkan kunci kemenangan mereka melawan pasangan rangking satu dunia untuk memastikan ke perempat final French Open 2023.

Jumat 27-Oct-2023 00:28 WIB

Maju Perempat Final French Open 2023 dengan Kalahkan Pasangan Rangking 1 Dunia, Ini Kata Ahsan / Hendra
OLAHRAGA Jadwal Bulu Tangkis French Open 2023 Kamis 26 Oktober: 11 Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar

Jadwal turnamen bulu tangkis French Open 2023 pada Kamis, 26 Oktober 2023, memasuki babak 16 besar. Sebanyak 11 wakil Indonesia akan berlaga.

Kamis 26-Oct-2023 06:06 WIB

Jadwal Bulu Tangkis French Open 2023 Kamis 26 Oktober: 11 Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar
PERISTIWA Mengapa Kudeta Sangat Populer di Afrika? Salah Satunya Tidak Percaya dengan Demokrasi

Tak lama setelah Ali Bongo, presiden Gabon sejak 2009, digulingkan oleh anggota Garda Republik, unit keamanan pribadinya, ia muncul dalam sebuah video pendek, tampak lemah dan mendesak orang-orang untuk....

Sabtu 02-Sep-2023 02:10 WIB

Mengapa Kudeta Sangat Populer di Afrika? Salah Satunya Tidak Percaya dengan Demokrasi

Tulis Komentar