Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

PAD Majalengka Harus Capai Rp670 Miliar di Tahun Depan

Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB

65

PAD Majalengka Harus Capai Rp670 Miliar di Tahun Depan

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka menargetkan nilai pendapatan asli daerah (PAD) untuk tahun anggaran 2026 sebesar Rp670 miliar atau meningkat 2,17 persen dibandingkan realisasi tahun 2025.

"PAD 2026 direncanakan Rp670 miliar, naik dari Rp656 miliar pada 2025,” kata Bupati Majalengka Eman Suherman dalam keterangan resminya di Majalengka, Rabu (1/10).

Ia mengatakan kenaikan PAD menjadi salah satu poin penting dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, yang sudah diajukan kepada DPRD Kabupaten Majalengka pada Selasa (30/9).

Ia menyebutkan kenaikan PAD bersumber dari optimalisasi dari beberapa sektor, seperti pajak daerah yang ditargetkan sekitar Rp259 miliar atau naik 1,38 persen.

Untuk retribusi daerah, kata Eman, dianggarkan sekitar Rp392 miliar atau meningkat 3,19 persen dibandingkan tahun anggaran sebelumnya.

Ia menyebutkan untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, angkanya menurun 15,18 persen dari Rp9,609 miliar pada 2025 menjadi Rp8,089 miliar di tahun 2026.

“Adapun PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp11,016 miliar atau naik 1,14 persen dari Rp10,891 miliar pada 2025,” katanya.

Eman menyampaikan secara keseluruhan RAPBD 2026 Majalengka diajukan sebesar Rp3,055 triliun. Jumlah itu turun 0,55 persen dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp3,072 triliun.

Ia menambahkan meski terdapat defisit dalam struktur RAPBD, nilainya masih berada di bawah batas maksimal sesuai peraturan perundang-undangan sehingga tetap aman bagi stabilitas fiskal daerah.

Dia menegaskan kebijakan fiskal 2026 diarahkan untuk menjaga keseimbangan keuangan daerah, sekaligus mendukung pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu dan tepat sasaran.

"Harapan kami RAPBD 2026 dapat segera disepakati bersama DPRD, agar pembangunan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat," kata dia.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara

MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara
PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PEMERINTAHAN Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis

Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) menyoroti capaian dan tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat. Menurut Kepala Lab...

Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB

Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis
PEMERINTAHAN Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat
PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Tulis Komentar