Rabu 09-Nov-2022 11:03 WIB
204

Foto : sindonews
brominemedia.com –
NASA memutuskan untuk menunda kembali rencana peluncuran roket misi ke Bulan
Artemis 1 akibat badai tropis Nicole melanda Pantai Atlantik Florida, Amerika
Serikat (AS).
NASA berencana meluncurkan roket Artemis 1 pada 14 November
2022, setelah serangkaian penundaan panjang, dan kembali ditunda hingga 16 November
2022.
Artemis 1, adalah misi pertama dalam program eksplorasi
bulan Artemis NASA, yang akan menggunakan roket Space Launch System (SLS) untuk
meluncurkan kapsul Orion tanpa awak ke orbit bulan.
Artemis 1 awalnya seharusnya diluncurkan pada akhir Agustus
2022, tetapi gangguan membuatnya ditunda selama sebulan.
Kemudian Badai Ian melanda di Atlantik, memaksa NASA kembali
menunda peluncuran Artemis 1.
Bahkan NASA memasukkan kembali tumpukan rangkaian roket
Artemis 1 dari Launch Pad 39B KSC ke Vehicle Assembly Building (VAB) pada akhir
September.
Artemis 1 tinggal di VAB selama lebih dari sebulan, karena
anggota tim insinyur misi melakukan berbagai pekerjaan perbaikan dan
pemeliharaan.
Susunan roket Artemis 1 ditempatkan kembali ke landasan peluncuran pada 4 November 2022, dan rencana peluncuran dilakukan 14 November 2022 sebelum ada ancaman Badai Nicole.

“Menyesuaikan target tanggal peluncuran memungkinkan anggota tim mendapatkan waktu untuk bersama keluarga di rumah mereka. Selain itu, menyediakan waktu logistik yang cukup untuk kembali ke status peluncuran setelah badai,” kata pejabat NASA kepada Space.com dilansir dari SINDOnews, Rabu (9/11/2022).
Badai Nicole yang menguat diperkirakan akan menghantam Florida pada Kamis 10 November 2022 pagi dengan kategori badai Kategori 1. Kennedy Space Center (KSC) saat ini dalam status Kondisi Badai (HURCON) III, yang berarti staf situs KSC mengamankan properti dan peralatan.
“Roket SLS dirancang untuk menahan angin 85 mil per jam (74,4-knot) pada ketinggian 60 kaki dengan margin structural. Roket dirancang untuk menahan hujan lebat di landasan peluncuran, dan palka pesawat ruang angkasa telah diamankan untuk mencegah intrusi air,” tulis pejabat NASA.
Peluncuran Artemis 1 dijadwalkan pada 16 November 2022 dan berlangsung selama dua jam. Jika Artemis 1 tidak dapat diluncurkan pada 16 November, kesempatan peluncuran berikutnya dilakukan pada 19 November 2022.
Konten Terkait
Dijodoh-jodohkan dengan Ruben Onsu. Desy Ratnasari mengaku tak risih. Bahas soal jodoh: tidak terlalu ngoyo.
Senin 03-Feb-2025 20:22 WIB
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar angkat bicara soal ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meminta agar warga Gaza, Palestina untuk direlokasi ke Indonesia.
Senin 27-Jan-2025 20:31 WIB
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sejumlah nasabah Pegadaian banyak yang menebus perhiasan emas.
Kamis 19-Dec-2024 20:26 WIB
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong nasabah binaan PNM yang bergerak di sektor pangan untuk maju dengan meningkatkan kualitas produk usahanya.
Rabu 18-Dec-2024 20:16 WIB
Formasi geologi mirip laba-laba di Mars, yang dikenal sebagai araneiform terrain, baru-baru ini berhasil direplikasi oleh NASA di laboratorium.
Kamis 19-Sep-2024 20:25 WIB