Minggu 01-Dec-2024 20:30 WIB
205
Foto : jpnn

"Kapasitas penumpang 40 orang, waktu operasi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan tarif nol rupiah selama masa uji coba," katanya.
Yana menjelaskan Trans Wibawa Mukti terdiri atas tujuh koridor dengan tahap awal operasional untuk koridor satu meliputi rute Stasiun Cikarang, Pasar Cibitung, Pasar Tambun, Bulak Kapal sampai Stasiun LRT Jatimulya.
"Rute yang ditempuh Trans Wibawa Mukti sepanjang 40 kilometer pulang-pergi dengan jumlah halte atau pemberhentian bus sebanyak 50 titik. Headway (jarak antar kendaraan) selama 12 menit dengan waktu tempuh pulang-pergi 163 menit," katanya.
Acara peluncuran ditutup dengan naik bersama Trans Wibawa Mukti dari titik Museum Gedung Juang menuju Stasiun LRT Jatimulya diikuti Penjabat Bupati Bekasi serta segenap tamu undangan termasuk awak media.
Konten Terkait
PT Transjakarta berencana mengembangkan model bisnis business-to-business (B2B) kepada sejumlah korporasi di Ibu Kota dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang Transjakarta.Direktur Utama PT Transjakarta,...
Selasa 04-Nov-2025 20:51 WIB
MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.
Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB
Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) menyoroti capaian dan tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat. Menurut Kepala Lab...
Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur
Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB
Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.
Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB






