Jumat 21-Jun-2024 20:41 WIB
301

Foto : rmol
Brominemedia.com - Ada kompleksitas dan dinamika permasalahan yang terjadi di KPK, dan hal itu harus menjadi bahan uji bagi kandidat calon pimpinan KPK.
Begitu dikatakan Ketua PBHI Julius Ibrani dalam diskusi publik bertajuk "Pentingnya Representasi Perempuan dalam Pimpinan KPK dan Dewan KPK" di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Julius menyoroti bagaimana nanti proses seleksi capim KPK benar-benar ada representasi dari perempuan. Di mana hal itu pernah dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Jokowi pernah memiliki rekam jejak memilih pimpinan KPK seorang perempuan, dan perspektif perempuan sangat diperlukan KPK," ujar Julius.
Julius mengutip data riset litbang KPK yang mencatatkan salah satu faktor kriminogen terjadinya korupsi adalah dorongan dari para istri.
"Oleh karena itu, terobosan Jokowi dalam menempatkan perempuan menjadi pimpinan KPK sangat ditunggu-tunggu bahkan jika diperlukan dominan dalam komposisi pimpinan KPK selanjutnya," katanya.
Selain itu, Julius juga menyinggung pentingnya pansel mencari sosok pimpinan KPK yang memiliki background kepemimpinan yang baik dan kuat.

Konten Terkait
Pemilik Uhud Tour, Khalid Zeed Abdullah Basalamah mengembalikan sejumlah uang kepada KPK terkait dugaan korupsi kuota haji
Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB
Dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ia mempertanyakan berapa banyak desa yang berhasil dan berapa kepala desa yang terjerat hukum akibat pengelolaan dana tersebut.
Selasa 09-Sep-2025 20:50 WIB
Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah 7,5 jam diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi kuota haji.
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB
Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...
Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB