Selasa 13-Dec-2022 12:24 WIB
152

Foto : tempo
brominemedia.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan
tak ada pembatasan mobilitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023
ini.
"Tahun ini, pada
2022 dan 2023 bisa dipastikan kami tidak akan membatasi lagi masyarakat untuk
melakukan pergerakan," ujar Budi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi
V DPR RI pada Selasa, 13 Desember 2022.
Adapun untuk memprediksi besaran mobilitas masyarakat pada masa Nataru, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi pun telah melakukan survei pada 44,17 juta penduduk Indonesia. Hasilnya, tercatat potensi pergerakan nasional pada Nataru tahun ini sebesar 16,3 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 2019, yakni 55 persen. Namun lebih besar dari angka pada 2021 sebesar 13 persen.

Pergerakan diperkirakan akan didominasi dengan mobil pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen. Kemudian pengguna kereta api antar kota pada Nataru kali ini sebesar 13,42 persen, bus sebesar 11,90 persen, dan pesawat 11,02 persen. Sementara penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan tol sekitar 67,95 persen.
Meski tak ada lagi pembatasan mobilitas, Budi juga menekankan penyelenggaraan Nataru perlu dikelola dengan baik mengingat selama sepekan terakhir, kasus Covid-19 mengalami tren peningkatan. Terlebih momen Nataru ini terjadi bersamaan dengan libur sekolah, sehingga akan menciptakan lonjakan mobilitas masyarakat yang relatif tinggi.
"Dari semua itu kita tetap harus keselamatan dan kenyamanan, dan tak lupa juga kesehatan," ucapnya.
Konten Terkait
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tak ada pembatasan mobilitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 ini.
Selasa 13-Dec-2022 12:24 WIB