Kamis 02-Mar-2023 23:49 WIB
299

Foto : detik
brominemedia.com - Menko
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy merespons soal aturan
masuk sekolah pukul 5 pagi di NTT masih dalam kajian. Dia menyebut aturan itu
masih dalam uji coba dan yakin akan dikaji lebih dalam nantinya.
"Itu kan masih uji coba ya, nanti pasti akan ada kajin
mendalam dari berbagai macam aspek karena pendidikan itu kan melibatkan banyak
aspek ya. Dari ekonomi, pendidikan seperti apa, misalnya ongkos yang harus
ditimbulkan dari kebijakan itu, dan nanti akan dilihat lebih banyak manfaat
atau lebih banyak ongkosnya," kata Muhadjir kepada wartawan, di Kompleks
Istana Merdeka, Kamis (2/3/2023).
Lalu dari sisi kurikulum development kan ini ada perubahan
kurikulum kan, termasuk siklus belajar anak, dan itu akan masih dikaji lebih
dalam, karena di sana kan juga ada banyak pakar," lanjutnya.
Pagi di NTT Tuai Sentilan Legislator Senayan
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Muhadjir mempercayakan hal itu ke Gubernur NTT Victor Laiskodat selaku pembuat kebijakan. Muhadjir menilai Victor akan bijak mengambil keputusan.
"Jadi percayakan pada Pak Gubernur. Pak Gubernur kan orang pekerja keras dan punya kemauan betul untuk memajukan rakyatnya di NTT. Terutama para generasi mudanya. Pasti beliau sangat bijak nanti akan mengambil keputusan. Kita tunggu sajalah," ujarnya
Lebih lanjut, Muhadjir merespons persoalan masuk sekolah jam 5 pagi ini yang menjadi polemik. Dia meminta publik tidak terlalu mempeributkan.
"Kalau namanya pendidikan kan paling mudah dijadikan polemik sehingga nggak usah diributkan terlalu serius lah, karena melibatkan banyak orang, banyak pihak, banyak kepentingan," ujarnya.
Baca artikel detiknews, "Menko PMK soal Sekolah Jam 5 Pagi di NTT: Masih Uji Coba, Bakal Dikaji" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6598006/menko-pmk-soal-sekolah-jam-5-pagi-di-ntt-masih-uji-coba-bakal-dikaji.
Konten Terkait
Dana itu diberikan dengan harapan untuk membantu para siswa melunasi segala kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah. Namun apa jadinya jika anggaran yang gelontorkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pen
Senin 21-Apr-2025 01:00 WIB
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengkritisi rencana Mendikdasmen Abdul Muti mengembalikan Jurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA. Rencana tersebut dinilai terburu-buru dan tanpa kajian evaluasi terhadap implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang baru seumur jagung.
Senin 14-Apr-2025 23:14 WIB
Tunjukan sikap responsif terhadap maraknya kasus...Artikel “kriminal Dengan Sajam Merajalela di Bitung” Kapolres AKBP Albert Zai, SIK, MH Bentuk Dua Tim Responsif Amankan Warga pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 14-Apr-2025 22:56 WIB
Di negeri yang menjunjung...Artikel Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?” pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 14-Apr-2025 22:41 WIB
Polisi menetapkan dua tersangka kasus pencabulan bocah usia 5 tahun di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kamis 10-Apr-2025 20:28 WIB