Kamis 06-Oct-2022 21:05 WIB
152

Foto : detik
brominemedia.com –
Thailand digegerkan dengan penembakan massal di sebuah tempat penitipan anak
oleh seorang mantan perwira polisi. Pembantaian mengerikan itu menewaskan 32
orang, 23 korban di antaranya adalah anak-anak.
Dilansir dari AFP, Kamis (6/10), Kepolisian Thailand
mengatakan penyerang bersenjatakan senapan, pistol dan pisau tersebut
melepaskan tembakan ke pusat penitipan anak di distrik Uthaisawan Na Klang,
provinsi Nong Bua Lam Phu pada Kamis (6/10) sekitar pukul 12:30 waktu setempat.
Usai melancarkan aksinya, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian dengan
sebuah kendaraan.
Polisi mengatakan penyerang menembak dan menikam anak-anak
dan orang dewasa. Belum diketahui motif penyerangan tersebut. Total korban
tewas dalam peristiwa mengerikan ini adalah 34 orang jika ditambah dengan istri
dan anak pelaku pembantaian.
Kolonel polisi Jakkapat Vijitraithaya, dari provinsi tempat
serangan itu terjadi, mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Panya
Khamrab, seorang letnan kolonel polisi yang dipecat dari kepolisian tahun lalu
karena penggunaan narkoba. Dia mengatakan, pelaku penembakan massal itu pergi
ke rumahnya dan membunuh istri dan anaknya usai membantai para korban di tempat
penitipan anak. Setelah itu dia bunuh diri.
Jakkapat mengatakan ada 23 anak di antara korban tewas,
berusia dua hingga tiga tahun.
"Jumlah korban tewas dari insiden penembakan ...
sedikitnya 30 orang," kata Anucha Burapachaisri, juru bicara kantor
perdana menteri Thailand.
Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-O-Cha
memerintahkan penyelidikan segera setelah seorang mantan perwira polisi
membunuh lebih dari 30 orang, sebagian besar anak-anak, dalam pembantaian di
sebuah tempat penitipan anak-anak.
"Mengenai insiden mengerikan ini... Saya ingin menyampaikan kesedihan dan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban tewas dan terluka," tulis Prayut di halaman Facebook resminya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/10).

PM Thailand itu menambahkan bahwa dia telah mengatakan kepada kepala polisi nasional untuk "mempercepat investigasi".
Pembunuhan massal itu terjadi kurang dari sebulan setelah seorang perwira militer yang bertugas menembak mati dua rekannya di sebuah pangkalan pelatihan militer di ibu kota Thailand, Bangkok.
Sementara Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata yang tinggi, penembakan massal sangat jarang terjadi.
Namun dalam satu tahun terakhir, setidaknya ada dua kasus penembakan pembunuhan oleh tentara, menurut media lokal, Bangkok Post.
Dan pada tahun 2020, dalam salah satu insiden paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, seorang tentara menembak mati 29 orang dalam amukan selama 17 jam dan melukai banyak orang lainnya sebelum dia ditembak mati oleh pasukan komando.
Konten Terkait
Bareskrim Polri menangkap warga negara (WN) Ukraina Roman Nazarenco alias RN yang merupakan otak sekaligus pengendali laboratorium narkoba di Bali.
Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB
Seperti Bali, Phuket di Thailand juga menjadi favorit wisatawan untuk menikmati liburan tropis di Asia Tenggara
Minggu 11-Aug-2024 20:22 WIB
Skor Timnas Indonesia U-19 Vs Thailand Final ASEAN Cup U-19 2024, Garuda Unggul 1-0 di Babak Pertama
Senin 29-Jul-2024 20:30 WIB
Duty-free saat ini ada di beberapa bandara Thailand seperti Suvarnabhumi, Don Mueang, Chiang Mai, Phuket, Hat Yai, U-Tapao, Samui, dan Krabi.
Selasa 09-Jul-2024 20:27 WIB
Jadwal Piala AFF U-16 2024 akan memasuki babak final. Timnas Australia U-16 dan Thailand akan berebut gelar juara di Solo, Rabu, 3 Juli.
Selasa 02-Jul-2024 20:24 WIB