Kamis 09-Feb-2023 22:22 WIB
150

Foto : tempo
brominemedia.com -
Gaya hidup yang kurang aktivitas fisik atau malas bergerak telah lama dilarang
oleh para ahli medis. Sebab, dampaknya memperburuk kesehatan.Sport Sciences for
Health memperkuat saran itu sekaligus menunjukkan peningkatan jumlah waktu
tidak melakukan apa-apa berdampak buruk terhadap kesehatan mental.
Risiko buruk malas bergerak
Ketika seseorang menghabiskan lebih dari 8 jam sehari untuk
duduk bisa mempengaruhi kesehatan. Penelitian itu menyurvei 284 partisipan di
Inggris dengan kuesioner daring yang menilai aktivitas fisik, waktu duduk, dan
kesehatan mental. Aktivitas fisik di rumah dan berkebun sangat membantu,
misalnya berdiri dan menggerakkan tubuh.
Mengutip Verywell Mind perilaku tidak bergerak dalam waktu
lama diartikan sebagai aktivitas apa pun dalam posisi duduk atau berbaring.
Punggung dan tulang belakang meningkatkan tekanan darah. Gejala kecemasan dan
depresi telah lama dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Tidak melakukan apa-apa juga memengaruhi kondisi mental, karena beberapa penelitian menunjukkan perilaku diam mengurangi variasi glikemik dan penurunan kognitif. Sederhananya, semakin banyak waktu untuk duduk, makin sedikit keaktifan fisik.
Saat berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia yang membuat tubuh merasa nyaman, seperti anandamide dan endocannabinoids langsung ke otak. Senyawa itu tidak hanya memblokir reseptor rasa sakit, tapi juga meningkatkan perasaan gembira. Ketika kekurangan bahan senyawa penting itu cenderung merasa cemas dan tertekan akibat tidak banyak bergerak.
Merujuk Psychologs sejumlah penelitian mengaitkan kemalasan dengan beberapa kondisi psikologis seperti harga diri rendah, kurang motivasi, perasaan lesu, kehilangan tujuan, kecemasan, depresi, gangguan suasana hati, dan lain-lain. Kiat mencegahnya melakukan olahraga 30 menit perhari. Kebiasaan olahraga rutin itu mengurangi gejala depresi atau kecemasan.
Konten Terkait
Gaya hidup yang kurang aktivitas fisik atau malas bergerak telah lama dilarang oleh para ahli medis
Kamis 09-Feb-2023 22:22 WIB