Senin 05-Dec-2022 01:34 WIB
244

Foto : tempo
brominemedia.com –
Madura United FC mengkritik keputusan PT Liga Indonesia Baru soal kelanjutan
kompetisi Liga 1 Indonesia. Menurut manajemen, langkah tersebut dinilai terlalu
terburu-buru karena mengabaikan regulasi dan tanpa persiapan yang matang.
"Madura United justru menerima surat pemberitahuan
resmi dari operator pertandingan, yakni PT Liga Indonesia Baru pada Sabtu
malam, 3 Desember 2022 bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023
mulai 5 Desember 2022 ini," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu
(PBMB) Zia Ul Haq Ramli di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, Madura United
dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. Zia Ul Haq
menuturkan manajemen menerima surat pemberitahuan pukul 21.00 WIB dan langsung
mencari tiket pesawat menuju Yogyakarta.
"Karena kami di sana bakal tinggal selama sisa
kompetisi putaran pertama pasca Tragedi Kanjuruhan, akan tetapi tidak bisa.
Tiket kereta api juga tidak bisa," ujar dia.
Salah satu cara yang dilakukan agar Madura United tetap bisa
datang adalah berangkat dari Pamekasan, yakni sekitar pukul 09.00 WIB pada
Minggu, 4 Desember 2022. "Ini
mengesankan laga lanjutan pasca tragedi Kanjuruhan ini seperti pertandingan
'tarkam', antar kampung," tutur Zia Ul Haq Ramli.
Padahal, lanjutnya, harapan semua pihak termasuk Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pemuda Olahraga, Liga 1 Indonesia pasca
Tragedi Kanjuruhan bisa berjalan lebih baik, taat aturan, dan lebih
berkualitas.
"Yang baru saja terjadi ini, seolah PT LIB tidak
menjalani ketentuan yang mereka buat. Izin pertandingan dari aparat kan
seharusnya jauh hari sebelumnya dan pemberitahuan pada klub juga seperti
itu," ujar Zia Ul Haq.
Apalagi, hingga sekitar pukul 11.25 WIB atau Minggu siang,
tim berjuluk Laskar Sape Kerrap belum mendapatkan hotel di Yogyakarta.
"Kami senang Liga ini digelar, tapi yang kami sayangkan adalah karena PT
LIB seperti itu," kata dia.

Oleh karena itu, manajemen Madura United FC langsung melayangkan surat protes kepada operator pertandingan dengan meminta menunda waktu pertandingan.
"Kalau kompetisi digelar besok, yakni pada 5 Desember 2022, tim kami jelas tidak bisa menggelar official training karena perjalanan darat dari Pamekasan ke Yogyakarta membutuhkan sekitar sembilan jam waktu normal," kata dia.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menyatakan Liga 1 musim 2022-2023 resmi dilanjutkan mulai 5 Desember 2022 setelah mendapatkan rekomendasi dari kepolisian.
"Ini kabar yang menggembirakan bagi kami dan semua klub Liga 1. Terima kasih kepada Mabes Polri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan atas perhatian dan kerja samanya selama ini," ujar Direktur Utama LIB Ferry Paulus, dalam keterangannya, Jumat, 2 Desember.
Kelanjutan kompetisi Liga 1 akan menggunakan sistem gelembung atau bubble hingga putaran pertama berakhir. Lokasi yang akan menjadi pertandingan diadakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Konten Terkait
Penggemar sepak bola Indonesia akan dimanjakan dengan aplikasi buatan PT LIB yakni Sobat Liga.
Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB
Arema FC mencetak kemenangan telak setelah mengalahkan PSS Sleman dengan skor 6-2 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2).
Senin 17-Feb-2025 20:37 WIB
Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengungkapkan jika pada babak pertama timnya bisa menguasai jalannya laga.
Minggu 16-Feb-2025 21:10 WIB
Dimainkan di markas sementara Arema FC, Stadion Soepriadi Kota Blitar dengan Kick off mulai jam 15.30 WIB tadi sore, hanya ada satu gol yang tercipta
Senin 03-Feb-2025 20:17 WIB
Pelatih Arema FC, yani Ze Gomes mendapat dukungan dari manajemen Singo Edan seandainya kalah dari Persib Bandung di pekan ke-20 Liga 1 2024.
Selasa 21-Jan-2025 20:18 WIB