Kamis 18-Aug-2022 06:27 WIB
248

Foto : detik
brominemedia.com –
Momen penyanyi Lyodra Margareta Ginting saat mengisi kemeriahan upacara HUT
ke-77 RI di Istana beredar di media sosial. Keramaian itu disebabkan adanya
kata Papua dan merdeka dalam penggalan lirik yang dinyanyikan Lyodra sehingga
ditafsirkan beragam oleh warganet.
Dalam video viral berdurasi 18 detik itu, Lyodra tampak
berada di atas panggung. Dia kemudian menyampaikan akan menyanyikan lagu dari
daerah Papua. Setelah menyebutkan kata Papua, Lyodra lalu berteriak merdeka.
"Sekarang kita pindah ke lagu daerah, Papua.
Merdeka!" teriak Lyodra.
Video asli Lyodra bernyanyi itu ada dalam tayangan di akun
YouTube Sekretariat Presiden. Dalam momen itu, Lyodra bernyanyi tiga lagu yaitu
lagu Kampuang Nan Jauh di Mato, Rek Ayo Rek, dan Apuse.
Momen Lyodra mengucapkan kata Papua dan Merdeka itu terjadi saat
peralihan lagu dari Rek Ayo Rek ke Apuse. Lyodra menyanyikan lagu tersebut
sampai selesai dengan lancar. Namun kemudian penggalan videonya beredar di
media sosial.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin
mengatakan teriakan merdeka yang disampaikan Lyodra semata-mata dalam rangka
Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Yang pertama, harus dipahami ini kan suasana merdeka.
Merayakan kemerdekaan Republik Indonesia di 17 Agustus," kata Ngabalin
saat dihubungi.
Ngabalin juga mengatakan ada jeda antara penyebutan kata
Papua dan merdeka. Menurut dia, Lyodra tak bermaksud untuk mengatakan Papua
merdeka seperti diperbincangkan netizen.
"Jadi kalau begitu bangganya dia dengan Papua dan akan
segera menyebutkan judul lagu dan nyanyi lagu Papua, spasi kemudian merdeka.
Merdeka itu adalah pekik sangat nasionalisme yang sama sekali jauh dari apa
yang dibincangkan oleh kawan-kawan di ruang publik," ujar Ngabalin.
Ngabalin meminta masyarakat seharusnya mendukung Lyodra.
Menurut dia, Lyodra adalah seorang penyanyi berbakat.
"Kita berikan dukungan penuh dan motivasi kepada Lyodra
nggak usah kecil hati. Sesungguhnya orang yang menggelitik dirimu bagian
daripada bentuk perhatian," imbuh Ngabalin.

Konten Terkait
Anggota DPRP asal pemilihan Kabupaten Boven Digoel dan Mappi meminta pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk mengagendakan pemekaran Kabupaten Muyu di Kabupaten Boven Digoel, lalu pemekaran 2 kabupaten baru di Mappi yakn
Senin 14-Apr-2025 23:00 WIB
Tak hanya itu saja, ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak menyebutkan bahwa rapat pleno tersebut juga sebagai tindak lanjut KPU Provinsi Papua telah menetapkan Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 10 Tahun 2025 tentang Tahapan dan Jadwal Pencalonan Serta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024.
Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB
Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB
Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban pemasok senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata belajar merakit secara autodidak.
Selasa 11-Mar-2025 21:30 WIB
Pemohon meminta agar Mahkamah memerintahkan KPU Kabupaten Intan Jaya untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di Kabupaten Intan Jaya.
Rabu 15-Jan-2025 20:49 WIB