Senin 12-Dec-2022 23:08 WIB
300
Foto : jpnn
brominemedia.com -
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
melakukan perjanjian kerja sama (PKS), tentang Asuransi Proteksi Piutang
Dagang. Penandatanganan ini merupakan
salah satu bentuk upaya LPEI untuk melaksanakan satu dari empat mandat
utamanya, yakni asuransi sekaligus mengukuhkan komitmen dalam meningkatkan
kerja sama kedua institusi guna mendukung ekspor.
Adapun Perjanjian Kerja Sama ini merupakan tindak lanjut
dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 13 April
2022 lalu tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan sebagai
payung untuk berbagai peluang kerja sama dalam layanan perbankan pendukung
ekspor.
Penandatanganan PKS dari pihak LPEI dilakukan oleh Direktur
Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis, Maqin U. Norhadi dan Direktur Pelaksana
Bidang Pembiayaan, Dikdik Yustandi serta Director Institutional & Wholesale
Business BRI, Agus Noorsanto di Kantor Pusat BRI, Selasa (12/12). “Fasilitas
asuransi ekspor yang disediakan oleh LPEI dalam bentuk Trade Credit Insurance
diharapkan bisa mendukung BRI melakukan ekspansi kredit secara optimal, dengan
risiko yang lebih termitigasi dan proteksi terhadap cash flow pelaku
usahaekspor terhadap gagal bayar buyer luar negeri sehingga pelaku usaha ekspor
akan lebih terlindungi,” tutur Maqin.
Melalui kerja sama ini disepakati bahwa BRI akan menggunakan produk Asuransi Proteksi Piutang Dagang LPEI dalam rangka melakukan mitigasi risiko kerugian yang mungkin timbul dari kegagalan bayar oleh buyer atas Piutang Dagang milik nasabah BRI.

Di samping itu, produk asuransi ekspor LPEI juga dimaksudkan untuk menambah kenyamanan BRI dalam memberikan fasilitas Account Receivable Financing kepada nasabahnya. Sementara itu, LPEI akan memberikan ganti rugi kepada BRI sampai dengan 90% apabila buyer tidak melakukan pembayaran kepada nasabah BRI disebabkan oleh risiko komersial maupun risiko politik.
Dukungan asuransi ekspor LPEI ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level nasabah/eksportir dan perbankan, khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan buyer tertentu.
Maqin melanjutkan, komitmen kedua institusi untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam penyediaan layanan dan fasilitas yang saling melengkapi diharapkan bisa mendorong terciptanya para pelaku usaha berorientasi ekspor yang makin berdaya saing, dengan usaha yang berkelanjutan dan dapat mendukung penguatan ekonomi nasional. “Kami berharap kedepannya peluang kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan kami siap untuk menggali potensi kerja sama lainnya bersama Bank Rakyat Indonesia,” ungkap Maqin.
Konten Terkait
Program KUR BRI menjadi pilihan pembiayaan usaha produktif dengan bunga ringan 6 persen per tahun.
Jumat 26-Dec-2025 20:06 WIB
arti kata brigading, apa itu brigading, arti brigading daring, ciri-ciri, penyebab, dampak, cara mengatasi, Bahasa Gaul, Bahasa Melayu Riau, hukum
Selasa 23-Dec-2025 20:31 WIB
Pelarian panjang pelaku pembunuhan mahasiswi UMM akhirnya berakhir. Rekan Bripka AS ditangkap, motif harta keluarga mulai terungkap.
Jumat 19-Dec-2025 20:16 WIB
Sidoarjo. Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau...Artikel Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek pertama kali tampil pada Republik News.
Minggu 14-Dec-2025 20:08 WIB
Borneo FC Samarinda memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025/26 untuk melakukan evaluasi menyeluruh.Dua kekalahan beruntun yang dialami Pesut Etam membuat posisi mereka di puncak klasemen kini rentan digeser para pesaing.Sebelumnya, Fajar Fathurrahman dan kawan-kawan tampil sensasional dengan torehan 11 kemenangan beruntun. Dari rangkaian hasil impresif tersebut, Borneo FC sukses mengoleksi 33 poin. Namun, laju tak terbendung itu akhirnya terhenti setelah kalah dari Bali United ...
Minggu 14-Dec-2025 20:05 WIB





