Selasa 20-Sep-2022 10:53 WIB
553
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Tim SAR gabungan melakukan upaya evakuasi terhadap seorang nenek yang tertimbun
material longsoran di Kelurahan Arcawinangun, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, posisi korban sudah diketahui dan saat
ini dilakukan proses evakuasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, Selasa (20/9).
Dia mengatakan korban longsor tersebut diketahui bernama
Susilowati (80), warga Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Utara,
Banyumas.
Menurut dia, korban yang dalam kondisi sakit dan tidak bisa
berjalan itu tidak dapat menyelamatkan diri saat bencana tersebut terjadi.
"Korban tertimbun material longsoran," katanya.
Terkait dengan kronologi kejadian, Budi mengatakan bencana tersebut terjadi
pada Senin (19/9) pukul 19.30 WIB.
"Saat itu kondisi Sungai Pelus sedang banjir akibat
hujan lebat yang terjadi di wilayah hulu sejak pukul 15.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan banjir tersebut menggerus tebing sungai
hingga longsor dan mengakibatkan rumah milik Sabar yang berada di atasnya
ambruk terbawa material longsoran.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban Susilowati yang berada di dalam kamar turut terbawa material longsoran.

Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas Ady Candra mengatakan setelah kejadian tersebut, satu keluarga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Sabar diungsikan di Wisma Kencana Kelurahan Arcawinangun.
"Sementara puluhan warga lainnya mengungsi ke Musala Baiturrohim Arcawinangun yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi gerusan Sungai Pelus," kata Ady Candra.
Terkait dengan upaya evakuasi terhadap jenazah korban longsor, Candra mengatakan hal itu melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Banyumas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, BPBD Banyumas, Pramuka Peduli, Tagana, TNI/Polri, dan sebagainya.
Konten Terkait
Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.
Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB
“Pertama sekali logistik. Logistik juga kurang. Beras, minyak makan, dan kebutuhan lain masih sangat terbatas,” tambah Genali.
Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB
Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap menggelar Wisuda Angkatan Ke-IV, Rabu (10/12/2024).
Rabu 10-Dec-2025 20:53 WIB
Satu di antara jalan di Pamekasan rusak. Hujan lagi-lagi disalahkan, dan disebut jadi biang kerok.
Senin 08-Dec-2025 20:13 WIB
Tapanuli Tengah,- Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat, sehingga menghambat distribusi bantuan kepada warga terdampak. Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan [...]
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB





