Kamis 18-Aug-2022 07:00 WIB
234

Foto : sindonews
brominemedia.com –
Ledakan dahsyat mengguncang sebuah masjid di Kabul, Afghanistan pada saat salat
maghrib tengah berlangsung pada Rabu (17/8).
Beberapa jamaah, termasuk imam salat, tewas dalam insiden
ini. Organisasi non-pemerintah Italia (LSM) Emergency, yang mengoperasikan
sebuah rumah sakit di Kabul, mengatakan telah menerima 27 pasien luka dalam
ledakan itu, tiga di antaranya telah meninggal.
"Kami telah mencatat tiga kematian," kata
Emergency kepada kantor berita AFP melalui email, Kamis (18/8).
Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa
20 orang tewas dalam ledakan itu dan 40 lainnya terluka. Juru bicara pemerintah
Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan ada korban tewas dan luka-luka dalam
ledakan itu, tetapi tidak merinci berapa banyak.
"Pembunuh warga sipil dan pelaku akan segera dihukum
atas kejahatan mereka," tulisnya di Twitter Polisi setempat mengatakan ada
korban jiwa tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.
"Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah
masjid...ledakan itu menimbulkan korban, tetapi jumlahnya belum jelas,"
kata juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran kepada Reuters.
Saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan kuat
terdengar di lingkungan Kabul utara, menghancurkan jendela di gedung-gedung di
dekatnya.
Ambulans bergegas ke tempat itu. Seorang pejabat intelijen
Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, dikutip oleh Reuters mengatakan
ledakan itu terjadi di sebuah masjid di daerah Khair Khana di Kabul.
Sumber tersebut melanjutkan, imam masjid termasuk di antara
mereka yang tewas dan jumlah korban masih bisa bertambah.
Tim intelijen berada di lokasi ledakan dan penyelidikan
sedang berlangsung. Terlepas dari pernyataan Taliban bahwa mereka telah membawa
keamanan bagi negara, Afghanistan menyaksikan serangan reguler oleh
kelompok-kelompok bersenjata, banyak dari mereka diklaim oleh afiliasi ISIS
yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan atau ISIS- dalam
beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, seorang pemimpin agama terkemuka Taliban, Sheikh
Rahimullah Haqqani, tewas dalam serangan bom di sebuah seminari di Kabul.
Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas
serangan itu. Pada bulan Juni, ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan
terhadap sebuah kuil Sikh di Kabul yang menewaskan dua orang.
Taliban merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021 selama
penarikan pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat. Belum ada negara yang mengakui
pemerintahan de facto Taliban.

Konten Terkait
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku mengetahui kabar adanya dugaan kekerasan terhadap wartawan saat kunjungannya ke Stasiun Semarang Tawang pada Sabtu (5/4), dari pemberitaan.
Minggu 06-Apr-2025 20:45 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus merosot bahkan hampir menyentuh Rp 16.500. Rupiah melemah ini disebut terburuk sejak krisis moneter 1998.
Minggu 23-Jun-2024 20:25 WIB
brominemedia.com - Harga THORChain (RUNE) melonjak lebih dari 17 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data dari situs pelacakan harga kripto CoinMarketCap. Selanjutnya, nilai altcoin ini akan mencapai US$2,86 pada waktu berita ini dimuat. Seiring dengan kenaikan harga yang signifikan, RUNE juga mencatat kenaikan sebesar 128,26 persen dalam volume perdagangan 24 jamnya. Garis tren bullish terbentuk pada […] The post Thorchain (RUNE) Menambah Rekornya dengan Melonjak 17 Persen Lebih dalam 24 Jam appeared first on Coin Edition.
Rabu 01-Nov-2023 02:05 WIB
Brominemedia.com-Wakil Komisi V DPR Andi Iwan mendorong Pemerintah untuk buat teknologi pemurnian air. Hal ini guna mencegah krisis air bersih yang mulai terjadi.
Rabu 27-Sep-2023 03:29 WIB
Pasar Jumat (31/3) ditutup dengan harga emas dunia menguat dilevel di $ 1,970,80...
Senin 03-Apr-2023 03:18 WIB