Selasa 24-Oct-2023 02:54 WIB
224

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com
- Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah, memastikan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet tidak
memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Baturraden.
"Hal
itu terlihat dari tingkat kunjungan wisatawan khususnya ke Lokawisata Baturraden pada
akhir pekan kemarin yang terpantau tetap tinggi seperti sebelum ada peningkatan
aktivitas vulkanik Gunung Slamet," kata Kepala Bidang Pariwisata
Dinporabudpar Banyumas Wardoyo di
Purwokerto, Banyumas.
Menurut
dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden pada Sabtu
(21/10/2023) tercatat 939 orang dan Ahad (22/10/2023) mencapai 1.566 orang.
Jumlah
tersebut tidak jauh berbeda dengan kunjungan wisatawan ke Baturraden sebelum
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan tingkat
aktivitas vulkanik Gunung Slamet dari Level I (Normal) menjadi Level II
(Waspada) sejak Kamis (19/10/2023).
"Misalnya,
jumlah wisatawan yang datang pada Sabtu (16/9/2023) tercatat 938 orang dan
Minggu (17/9/2023) mencapai 1.526 orang," jelasnya.
Ia
pun mengaku optimistis Kawasan Wisata Baturraden khususnya Lokawisata
Baturraden yang berada di kaki Gunung Slamet tetap ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut
dia, hal itu disebabkan Lokawisata Baturraden berjarak sekitar 12 kilometer
dari puncak Gunung Slamet, sehingga tetap aman untuk dikunjungi wisatawan.
"Sesuai
rekomendasi PVMBG, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak boleh
beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet,
sedangkan Lokawisata Baturraden jaraknya sekitar 12 kilometer," kata dia.

Terkait
dengan realisasi kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Banyumas,
Wardoyo mengatakan berdasarkan data, target kunjungan wisatawan yang sebanyak
1,75 juta orang pada 2023 telah terlampaui.
Menurut
dia, target tersebut telah terlampaui pada Agustus dengan pencapaian 1,898 juta
wisatawan. "Lokawisata Baturraden tetap menjadi primadona dengan jumlah
pengunjungnya paling banyak, yakni mencapai 266.197 wisatawan," ujarnya.
PVMBG
Badan Geologi dalam surat bernomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 yang ditandatangani
Kepala PVMBG Hendara Gunawan menaikkan tingkat aktivitas vulkanik Gunung Api
Slamet menjadi Level II terhitung mulai 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan
laporan pengamatan yang dilakukan Pos PGA Slamet pada Ahad (22/10/2023), pukul
00.00-24.00 WIB, secara visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut
0-I.
Selain
itu, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang,
hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak, sedangkan cuaca cerah
hingga hujan dan angin lemah ke arah barat.
Sementara,
dari sisi kegempaan tercatat satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo
0,5-6 milimeter, dominan 2 milimeter.
Konten Terkait
Minggu (8/6/2025) sore, Rumah Hantu penumpang ghaib di Lippo Plaza Kairagi, Manado, Sulawesi Utara ramai didatangi warga.
Minggu 08-Jun-2025 20:48 WIB
Pemerintah Desa Kojadoi dan warga kini terus berkolaborasi membangun tempat wisata di desa itu.
Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB
Ke depan pengembangan kawasan konservasi anggrek bulan direncanakan akan dilakukan dengan menambah jumlah dan jenis anggrek yang ditanam
Jumat 30-May-2025 20:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di kampus Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis, 29 Mei 2025.
Kamis 29-May-2025 20:58 WIB
Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari pemandian
Jumat 23-May-2025 20:42 WIB