Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

HIBURAN

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli

Senin 06-Feb-2023 10:17 WIB

169

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli

Foto : harianjogja

brominemedia.com -Geliat kawasan Malioboro sebagai pusat dan jantung pariwisata Jogja kembali tumbuh menuju normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Rata-rata kunjungan harian di kawasan tersebut sekarang sudah mencapai angka 5.000-10.000 per hari, mendekati angka kunjungan sebelum pandemi Covid-19 yang rata-rata sebanyak 15.000 an.

Kondisi ini membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha dan warga sekitar yang beraktivitas di kawasan setempat. Aktivitas parkir dan juga kuliner, oleh-oleh maupun pernak-pernik khas Jogja menjadi buruan bagi para wisatawan yang berkunjung ke wilayah yang masuk ke dalam Sumbu Filosofi Jogja tersebut.

Kepala UPT Cagar Budaya Malioboro Ekwanto mengatakan, geliat bertumbuhnya kawasan Malioboro ditandai dengan pencabutan status PPKM akhir tahun lalu. Sejak Januari sampai awal Februari ini kunjungan pelancong selalu positif lantaran tidak ada lagi pembatasan. Ditambah lagi dengan maraknya atraksi dan agenda pelengkap yang hadir di Malioboro membuat lokasi itu masih jadi pilihan bagi para pengunjung lokal.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Mulai Januari kunjungan wisatawan memang sangat luar biasa apalagi pas akhir pekan, kondisi tempat parkir sangat penuh dan tidak menutup kemungkinan jalan juga dipakai buat parkir, itu menandakan bahwa aktivitas pariwisata sudah sangat pulih. Ini juga membawa angin segar baik di toko, Teras 1 dan 2 maupun yang lain," kata Ekwanto, Senin (6/2/2023).

Menurutnya, geliat pariwisata di kawasan Malioboro yang kerap ramai tidak hanya pada saat akhir pekan saja menandakan bahwa aktivitas pariwisata sudah kembali pulih paska pandemi Covid-19. Hal itu merupakan momentum yang positif bagi pelaku UMKM dan sektor usaha lain yang mengandalkan dampak turunan dari industri pariwisata.

"Rata-rata kunjungan harian minimal 5.000- 10.000. Kalau pas agenda Imlek kemarin ya sangat luar biasa. Di Teras Malioboro saja sampai 4.000- 6.000 an. Sementara kalau normal sebelum pandemi bisa mencapai 15.000. Ini sudah sangat positif dan luar biasa sekali," kata dia. 

Perkembangan pariwisata di Malioboro yang terus tumbuh dan bergeliat pun menjadi magnet tersendiri bagi para pelaku usaha. Pusat oleh-oleh, kuliner dan pernak-pernik maupun cinderamata khas Jogja pun bermunculan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat maupun wisatawan dengan segala hal yang berbau Jogja dan Malioboro.

Senior Brand Manajer Bakpia Kukus Tugu Jogja Nurul Akbar mengatakan, ceruk pasar khususnya kuliner di Malioboro cukup memang cukup potensial. Setelah pandemi Covid-19 beberapa toko yang sempat gulung tikar kembali bangkit. Sebab, kebanyakan pelancong tidak hanya sekedar melihat atau menikmati suasana Malioboro saat berpelesir namun juga belanja dan berburu beragam kebutuhan lain.

"Predikatnya bukan lagi sebagai destinasi wisata semata namun juga destinasi belanja. Peluang ini yang coba kita tangkap dengan membuka toko kedua di Malioboro," kata dia.

Di toko baru tersebut, pihaknya turut menggandeng UMKM untuk memasarkan beragam produk kulinernya. Pembukaan toko resmi yang ketujuh itu sekaligus ingin mengurai persoalan antrean yang kerap padat di toko pertama di kawasan setempat. Dengan begitu, pengunjung tidak lagi berdesak-desakan saat membeli oleh-oleh saat ke Malioboro.

"Tren kunjungan memang cukup banyak ya, terutama turis makanya kita buka lagi. Rata-rata per hari bisa sampai 1.000 box. Kita juga libatkan UMKM untuk display karena kita ingin tumbuh bersama maka kita libatkan mereka, harapan kita setelah kerja sama dengan mereka kita bisa tumbuh bersama. Ada juga beberapa seleksi seperti halal dan lain sebagainya," katanya.

Konten Terkait

TREND Penggunaan Transportasi Online Antarkota Meningkat selama Masa Mudik Lebaran 2025

Selama masa mudik Lebaran 2025, pengguna layanan transportasi online di perjalanan antarkota mengalami peningkatan.

Selasa 22-Apr-2025 20:31 WIB

Penggunaan Transportasi Online Antarkota Meningkat selama Masa Mudik Lebaran 2025
TREND Volume Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat Menjelang Lebaran

Delapan hari menjelang Lebaran 2025, arus lalu lintas di Tol Cipali pada Minggu mulai mengalami peningkatan.

Minggu 23-Mar-2025 20:35 WIB

Volume Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat Menjelang Lebaran
LIFESTYLE Biaya Medis Terus Meningkat Butuh Perlindungan Sedari Dini

Mercer Marsh Benefits Health Trends 2025 mengungkapkan tren kenaikan biaya perawatan medis di Indonesia diproyeksikan mencapai 19% pada 2025 .

Rabu 12-Feb-2025 21:01 WIB

Biaya Medis Terus Meningkat Butuh Perlindungan Sedari Dini
PERISTIWA BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Maret-April 2025, Curah Hujan Meningkat 20 Persen

BMKG mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kamis 05-Dec-2024 20:14 WIB

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Maret-April 2025, Curah Hujan Meningkat 20 Persen
OLAHRAGA Gilas Arab Saudi, Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Meningkat Drastis

Persentase peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 baru-baru ini meningkat drastis setelah mengalahkan Arab Saudi.

Jumat 22-Nov-2024 20:12 WIB

Gilas Arab Saudi, Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Meningkat Drastis

Tulis Komentar