Senin 27-Jun-2022 06:56 WIB
454
Foto : Biro Pers Setpres
brominemedia.com –
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Eropa membawa misi perdamaian agar
Rusia dan Ukraina segera menghentikan perang.
Presiden Jokowi terbang menuju Eropa dari Bandara
International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menggunakan Pesawat Garuda
Indonesia (GIA-1) pada hari Minggu (26/6) sekitar pukul 10.35 WIB.
Selain Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, turut mendampingi
dalam agenda penerbangan yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala
Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI
M Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala
Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo,
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta Deputi Bidang Protokol,
Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Sementara itu, Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi telah berada di Jerman untuk menyiapkan kunjungan Presiden
Joko Widodo.
Dalam agenda kunjungan ini, negara pertama yang dikunjungi
Jokowi yaitu Jerman dalam rangka menghadiri KTT G7.
"Pagi hari ini saya dan rombongan terbatas akan
berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Pertama akan ke Jerman untuk
menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7
dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi
G20," jelas Jokowi dalam pernyataan pers.
Pada forum G7, Jokowi akan menyerukan para pemimpin negara
untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina. Jokowi juga akan mengajak para pemimpin
G7 mencari solusi terhadap krisis pangan dan energy.
Setelah Jerman, Jokowi akan bertolak menuju Ukraina. Di
sana, Jokowi akan bertemu dengan Volodymyr Zelensky guna mendorong ruang dialog
dengan Rusia.
Jokowi kemudian akan menuju Rusia untuk bertemu Presiden
Vladimir Putin. Pada kesempatan ini, Jokowi akan meminta Putin menghentikan
perang.
“Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak
Presiden Putin membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan
gencatan senjata dan menghentikan perang,” jelas Jokowi.
Selepas dari Rusia, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Uni
Emirat Arab (UEA). Menurut Jokowi, kunjungan ini penting untuk negara-negara
berkembang lain termasuk Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk mencegah
rakyat di negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang
kemiskinan ekstrem.
Sementara Jokowi melaksanakan kunjungan luar negeri, Jokowi
menugaskan Wapres Ma’ruf Amin untuk memimpin sementara pemerintahan.

Konten Terkait
Pernyataan pengacara pihak Eggi Sudjana terkait ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo dikritik keras Abdul Gafur Sangadji
Senin 22-Dec-2025 20:21 WIB
Bom mobil menewaskan seorang jenderal senior Rusia, Fanil Sarvarov, di Moskow pada Senin pagi
Senin 22-Dec-2025 20:16 WIB
Pengamat teknologi informasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Josua Sinambela, mengungkap fakta...
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
Seperti apa cara Rusia menangkal serangan drone musuh lewat teknologi terbarunya?
Kamis 11-Dec-2025 20:30 WIB
Tiga setengah tahun setelah invasi Ukraina, NATO seharusnya yakin bahwa mereka lebih kuat dan lebih mampu daripada Rusia, kata Panglima Angkatan Bersenjata Inggris Marsekal Richard Knighton.
Minggu 30-Nov-2025 20:10 WIB







