Rabu 25-Dec-2024 20:52 WIB
281

Foto : tribunnews

"Sebagai catatan, pemuda yg sok jagoan itu bukan orang yg tersenggol spion dan tidak ada hubungan dengan bapak2 yg tersenggol tersebut. Hanya ingin melampiaskan kekesalannya," tulisnya lagi.
Rupanya akibat cekcok itu, korban yang sedang hamil 8 minggu terancam keguguran.
Sang suami juga bahkan terkena tonjok oleh pelaku di bagian matanya.
"Karena cekcok dengan istri saya yg sedang hamil 8 minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stress berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut. Saya juga di tonjok di mata kanan," tuturnya.
Tak terima calon bayinya nyaris gugur, korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Megamendung.
Pelaku kemudian ditangkap oleh anggota Polsek Megamendung di hari yang sama yakni pada pukul 17.15 WIB, setelah dilaporkan pada pukul 17.00 WIB.
"Pelaku ditangkap dan pelaku tidak bisa membayar ganti rugi untuk pengecekan kondisi kandungan dan pengobatan," tulisnya.
Karena tidak menemukan jalan tengah, dan pelaku tak punya uang akhirnya ia dilepaskan oleh polisi pada malam harinya.
"Jam 21.00 di lepas karena hanya memakan waktu karena tidak bisa membayar apapun. Jam 23.00 istri mengalami keram perut," tulisnya lagi.
Korban kemudian melakukan pengecekan kandungan di RS Hermina Ciawi pada pukul 15.00 WIB, hari Senin (23/12/2024).
Sang suami pun memutuskan untuk melanjutkan kasus dan tak mau berdamai dengan pelaku.
"Dan ternyata ada ancaman keguguran. 23 desember 2024 jam 19.00 kasus akan di lanjutkan, tidak ada jalur damai. Akan di proses jalur hukum," tandasnya.
Konten Terkait
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis melakukan flag off kembalinya operasional koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan pada Senin (6/10/2025).
Senin 06-Oct-2025 21:30 WIB
Apresiasi Duta dan Ajang Kreativitas Generasi Berencana (ADUJAK GenRe) Jawa Barat 2025 resmi digelar
Minggu 28-Sep-2025 21:04 WIB
Posko ini juga akan memantau pelanggaran operasional truk tambang di wilayah Parung Panjang dan sekitarnya.
Jumat 19-Sep-2025 20:46 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat banyak menghadirkan ilmu memitigasi perubahan iklim.
Minggu 14-Sep-2025 20:31 WIB
Resto Sajian Sambara yang dibakar dan dijarah saat demo berjuangf bangkit demi karyawan dan keluarganya
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB