Rabu 03-Jul-2024 20:03 WIB
238

Foto : republikain
Brominemedia.com - Mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/7/2024) petang. Bos media itu akan digali kesaksiannya menyangkut dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero).
Dahlan tiba di Gedung KPK Merah Putih sekitar pukul 16.25 WIB. Dahlan saat itu tiba dalam kondisi cuaca hujan badai. Dahlan mengenakan topi koboi saat menginjakan kaki di gedung KPK. Ia belum memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Sementara itu, Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto tak memerinci informasi yang akan diulik penyidik dari keterangan Dahlan. Dahlan memang pernah diperiksa KPK ketika perkara ini belum dikembangkan.
Sebelumnya, KPK menyatakan mengembangkan kasus dugaan rasuah pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero). Kasus baru ini diumumkan pascamantan direktur utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan divonis bersalah dalam kasus tersebut.
“KPK sedang melakukan pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero),” kata Tessa pada 2 Juli 2024.
Tessa mengungkapkan dugaan korupsi ini terjadi pada 2011 sampai 2021. Kelakuan itu diyakini merugikan negara USD113.839.186.

Konten Terkait
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB
Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.
Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB
Pemilik Uhud Tour, Khalid Zeed Abdullah Basalamah mengembalikan sejumlah uang kepada KPK terkait dugaan korupsi kuota haji
Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB
PHE terus berkomitmen untuk menjadi kontributor utama dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung terwujudnya swasembada energi di Indonesia.
Jumat 12-Sep-2025 21:27 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB