Kamis 05-Jan-2023 00:49 WIB
264

Foto : tempo
brominemedia.com-- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sylvana
Apituley meminta pemeriksaan dampak penculikan terhadap anak berinisial MA
dilakukan dengan sungguh-sungguh.Permintaan itu disampaikan Sylvana kepada
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI
Jakarta dan RS Polri Kramat Jati.
"Harus para pihak ini, dan rumah sakit yang menangani
harus sungguh-sungguh memeriksa dengan baik dan menemukan dampak kejahatan
penculikan," kata Sylvana saat dihubungi, Rabu, 4 Januari 2023.

Selain kejahatan penculikan, komisioner KPAI itu menyebut
ada dugaan kasus eksploitasi anak. Pemulung yang menculik MA membawa korban
ikut mengumpulkan barang bekas dengan gerobak selama hampir satu bulan, sejak
penculikan terjadi pada 7 Desember 2022.
Selain itu, ada potensi kejahatan seksual terhadap korban.
Mengingat sang penculik, Iwan Sumarno, adalah residivis kasus pencabulan yang
divonis 7 tahun penjara pada 2014.
"Itu patut dicurigai dia lakukan lagi, dan itu sebabnya
penanganan terhadap korban harus baik," ujar dia.
KPAI minta agar Dinas PPAPP DKI Jakarta memastikan hak
korban atas pemulihan terpenuhi secara optimal. Dinas juga diminta gencar
melakukan edukasi tentang hak anak kepada masyarakat, terutama masyarakat
rentan seperti keluarga dan lingkungan MA.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah bertemu
korban di Rumah Sakit Kramat Jati kemarin. Bocah korban penculikan itu
menjalani pemeriksaan di RS Polri tersebut.
Lembaga pelayanan terpadu langsung memberikan layanan berupa
asesmen awal, pengukuran awal kondisi psikologi, psikoedukasi, serta konsultasi
hukum. "Layanan yang akan diberikan selanjutnya adalah pendampingan korban
pada BAP di Polri dan pendampingan ibu korban," kata Tuty.
Kasus penculikan anak ini terungkap pada Senin malam lalu,
setelah polisi menangkap Iwan Sumarno bersama korban di wilayah Cipadu,
Ciledug, Tangerang Selatan. Korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Konten Terkait
Siswa SD di Medan diduga meninggal dunia usai di-bully hingga dipukuli oleh tetangga yang juga kakak kelasnya. KPAI meminta kasus ini diusut tuntas dan terbuka.
Senin 03-Jul-2023 05:40 WIB
Siswa SD di Medan diduga meninggal dunia usai di-bully hingga dipukuli oleh tetangga yang juga kakak kelasnya. KPAI meminta kasus ini diusut tuntas dan terbuka.
Senin 03-Jul-2023 05:40 WIB
Kasus dugaan penculikan anak berinisial NATB atau NV yang sempat menghebohkan warga Provinsi Gorontalo akhirnya terkuak. Setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan, RR alias Ika (30) yang merupakan tante NV akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kamis 11-May-2023 06:00 WIB
Satpol PP DKI menargetkan jumlah PPKS seperti pengemis, pemulung dan gelandangan terus berkurang menjelang Idul Fitri.
Selasa 28-Mar-2023 09:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengeluarkan imbauan ke sekolah-sekolah terkait kewaspadaan kepala sekolah maupun guru terhadap kasus penculikan anak saat jam sekolah meski kejadian...
Rabu 08-Feb-2023 12:22 WIB