Selasa 15-Nov-2022 22:00 WIB
347

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri hadir
dalam acara Forum Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi di
Yogyakarta, Selasa (15/11).
Pada kesempatan itu, Firli menyinggung soal upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk di sektor pendidikan.

Berdasarkan data pengaduan masyarakat kepada KPK, katanya,
dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan perguruan tinggi terdapat di sektor
pengelolaan aset, pengelolaan keuangan, penerimaan siswa, pemilihan rektor,
gratifikasi, pengadaan meliputi fee proyek, pengaturan atau rekayasa pengadaan,
mark up, hingga konflik kepentingan.
Oleh karena itu, kata Firli, dengan membentuk ekosistem
berintegritas, maka akan terwujud perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan
tinggi keagamaan negeri (PTKN) yang berkualitas.
Kuncinya adalah pada aspek tata kelola perguruan tinggi yang
baik atau good university governance (GUG), dengan mendorong pelaksanaan
prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi.
"Dengan prinsip GUG, potensi untuk terjadinya tindak
pidana korupsi di perguruan tinggi makin ditekan. Aturan secara adil ditegakkan
baik akademik maupun nonakademik, serta menciptakan lingkungan kondusif bagi
proses internalisasi nilai-nilai antikorupsi kepada mahasiswa yang pada
akhirnya PTN dan PTKN diharapkan dapat menghasilkan profil alumni yang
berkualitas dan berintegritas," kata dia.
"Tindak pidana korupsi yang berhasil dibongkar baru 20
persen saja, sedangkan 80 persen potensi perilaku korup lainnya tidak tampak
atau belum diketahui," imbuh Firli.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem
Makariem, yang hadir secara daring dalam acara itu, mengatakan salah satu
tantangan terbesar yang menghambat kemajuan Indonesia adalah tindakan korupsi
yang masih sering terjadi.
Menurut Nadiem, KPK telah melakukan pekerjaan luar biasa
dalam penegakan hukum. Namun, katanya, yang diperlukan saat ini tak hanya soal
penanganan kasus.
"Kita juga harus menggencarkan upaya pencegahan agar
tindak korupsi tidak terjadi. Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai
Pancasila adalah salah satu yang harus kita dorong bersama khususnya di
perguruan tinggi. Sebab, jenjang pendidikan yang paling dekat, bukan pintar
secara akademik, melainkan integritas dan ber-Pancasila," ujar Nadiem.
Konten Terkait
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan alasan belum ditahannya para tersangka yaitu masa penahanan yang dinilai akan membatasi waktu penyidikan.
Rabu 16-Apr-2025 20:27 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Inalum Danny Praditya dan mantan Komisaris PT Inti Alasindo Energi Iswan Ibrahim pada Jumat (11/4).
Jumat 11-Apr-2025 21:29 WIB
KPK memastikan ketuanya, Setyo Budiyanto tidak mengatasnamakan diri sendiri dalam Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)
Senin 07-Apr-2025 20:36 WIB
Dugaan manipulasi keuangan PT Pupuk Indonesia kini sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi...
Jumat 21-Mar-2025 20:42 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Kamis 20-Mar-2025 21:24 WIB