Senin 31-Oct-2022 13:48 WIB
252

Foto : jpnn
brominemedia.com--
Jaksa penuntut umum (JPU) mencecar saksi bernama Susi yang dihadirkan pada
persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (31/10), dalam
perkara Richard Eliezer yang didakwa membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias
Brigadir J.
Susi
merupakan asisten tumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo yang melayani Putri
Candrawathi saat berada di Magelang, Jawa Tengah, maupun di Jakarta. Pada
persidangan itu, JPU meminta kesaksian Susi ihwal Yosua mencoba mengangkat
Putri Candrawathi yang sedang sakit di sofa rumah singgah Ferdy Sambo di
Magelang pada 7 Juli 2022.

Jaksa
bertanya apakah Susi melihat langsung saat Yosua hendak mengangkat istri Ferdy
Sambo itu. "Apakah hanya kamu pikirkan? Apakah kamu pernah mendengar
cerita mengangkat itu?" kata JPU. Susi menuturkan dirinya sempat bersama
Putri Candrawathi di sofa di lantai bawah rumah. Syahdan, ART itu diminta
memasak air untuk membuat wejang jahe di dapur.
Namun, Susi
yang sedang berada di dapur mengaku melihat Yosua di dekat Putri. "Saya di
dapur, Yosua sudah disamping ibu (Putri Candrawathi, red)," jawab Susi.
Susi
mengaku melihat langsung Yosua sempat mencoba mengangkat Putri Candrawathi yang
sedang sakit.
"Melihat
langsung," kata Susi. JPU pun penasaran karena menganggap kesaksian Susi
begitu janggal. "Bagaimana kamu bisa mengatakan (Yosua) mau mengangkat,
sementara kamu tidak melihat? Apakah itu hanya di pikiranmu saja?" kata
JPU.
"Saya melihat," jawab Susi. Jawaban
Susi membuat JPU mencecarnya dengan pertanyaan lain. Menurut JPU, orang yang
sedang memanaskan air tentu pandangannya mengarah ke kompor. Namun, Susi
mengatakan posisinya menghadap ke arah Putri Candrawathi dan Yosua yang berada
di sofa.
"Menghadap
ibu," jawab Susi. Oleh karena itu, JPU menanyakan keterangan di berita
acara pemeriksaan (BAP) soal Susi melihat Kuat Ma'ruf melarang Yosua mengangkat
Putri.
"Berarti
kamu melihat Yosua belum mengangkat, terus dilarang Kuat? Apa yang Kuat
katakan," tanya jaksa. Susi pun menjawab dengan mengutip perkataan Kuat.
"Jangan
angkat-angkat ibu (Putri, red). Ini ibu, lho, bukan orang lain," kata Susi
menirukan jawaban sopir keluarga Ferdy Sambo yang juga didakwa membunuh Yosua
itu.
Konten Terkait
Sebelum membakar rumah, Hanafi dan istrinya sudah beberapa bulan terakhir pisah ranjang, sehingga tidak tinggal serumah.
Kamis 12-Jun-2025 20:54 WIB
Kebakaran hebat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menyisakan kisah pilu bagi warga. Warni cuma bisa bawa baju rombeng, Jumat (6/6/2025).
Jumat 06-Jun-2025 20:43 WIB
Beberapa kader PDIP arus bawah terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Ibu Hj Megawati Soekarnoputri Harga Mati Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan'.
Jumat 06-Jun-2025 20:40 WIB
DKISP Kaltara melaksanakan Sosialisasi Literasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di SMA Negeri 1 Tarakan
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Berkaitan dengan pekerjaan, ketahui arti mimpi dikejar buaya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB