Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TEKNOLOGI

Kenapa Cina Berpotensi Kembali Menjadi Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

Kamis 05-Oct-2023 01:27 WIB

247

Kenapa Cina Berpotensi Kembali Menjadi Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung rencana pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya alias KCJS direncanakan akan diluncurkan pemerintah mulai 2024 mendatang. Terakhir, hal itu ia sampaikan saat membuka acara Hub Space: Journey to Connect Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 29 September 2023. 

Luhut mengatakan bahwa dirinya diminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk melakukan studi kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menuju Surabaya. “Presiden sudah memerintahkan untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta cepat sampai ke Surabaya,” katanya. 

Lantas, kenapa Cina berpotensi menjadi investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya? 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan bahwa keinginan pengadaaan sepur kilat menuju Surabaya sudah dibahas dengan pemerintah. “Sudah ada (rencana diperpanjang). Sudah ada perbincangan serius dengan pemerintah,” ucapnya. 

Dwiyana juga mengungkapkan, peluang Cina untuk berinvestasi kembali dalam mega proyek transportasi itu. Menurut dia, Perdana Menteri (PM) Cina Li Qiang pun sudah berminat untuk kembali terlibat. “Termasuk investor Cina, PM Cina juga berminat,” ujar dia. 

Selain itu, Luhut sebelumnya menyatakan bahwa alasan Indonesia kembali menggandeng Cina lantaran dinilai sebagai negara dengan potensi terbesar dalam pengerjaan proyek tersebut. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Kalau kita lihat, sekarang kan paling banyak yang membuat kereta api cepat itu Cina, 40.000 kilometer,” kata Luhut di Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Juni 2023. 

Meskipun begitu, dia mengaku masih membuka opsi kerja sama dengan negara lain. Menurut dia, pemerintah akan banyak melakukan penghematan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Pasalnya, hilirisasi di Tanah Air membuat Indonesia tak perlu lagi mengimpor banyak material. 

“Ini akan menghasilkan terobosan-terobosan baru di republik ini. Jadi membuat kita bisa mengikuti Cina juga dari belakang, karena mereka sudah jauh lebih maju,” ucap Luhut. 

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan alasan lain kenapa Cina berpotensi dipilih kembali menjadi investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Menurut dia, karena pemerintah dapat melanjutkan ritme dan sistem pembangunan yang telah terbentuk. 

Tak hanya itu, kata Erick, pemerintah pun tidak perlu lagi mengganti sistem yang membutuhkan waktu relatif lama apabila berganti negara mitra. Pasalnya, Indonesia dan China sudah terlebih dahulu menjalin kemitraan melalui konsorsium PT KCIC untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

Tahun lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan perkiraan panjang rel kereta cepat ke Surabaya memiliki panjang lintasan yang sama dengan Kereta Api (KA) Jakarta-Surabaya, yaitu kurang lebih 720 kilometer. Meskipun berjarak sama, tetapi waktu tempuhnya diperkirakan jauh lebih singkat, dari awalnya 9 jam menjadi sekitar 4 jam. 

“Kami juga berencana, kereta cepat ini akan dihubungkan dengan sejumlah simpul transportasi, misalnya Bandara Kertajati, yang diproyeksikan bila Tol Cisumdawu telah rampung, maka Bandara Kertajati akan semakin ramai,” kata Budi di Jakarta, Jumat, 4 November 2022. 

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut diproyeksikan akan melewati sejumlah kota di pulau Jawa, yaitu mulai dari Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Surabaya. 

 

 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran

Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat

Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB

Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran
OTOMOTIF Duola Bafang Diluncurkan, Mobil Listrik Pendatang Baru di China

Perusahaan pengiriman barang ternama, Lalamove kini melangkah ke dunia manufaktur kendaraan listrik (EV). Perusahaan itu akan meluncurkan merek otomotif baru bernama Duola Auto

Minggu 22-Jun-2025 22:09 WIB

Duola Bafang Diluncurkan, Mobil Listrik Pendatang Baru di China
OLAHRAGA Kondisi Latihan Perdana China Jelang Lawan Timnas Indonesia, Digelar Secara Tertutup

Latihan perdana China berlangsung di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025) pukul 18.45 WIB.

Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB

Kondisi Latihan Perdana China Jelang Lawan Timnas Indonesia, Digelar Secara Tertutup
OLAHRAGA CEK Pemain Timnas Indonesia vs China Laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Emil Audero Starter

Emil Audero sebelumnya sudah masuk ke dalam line up pemain timnas Indonesia saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Senin 02-Jun-2025 20:48 WIB

CEK Pemain Timnas Indonesia vs China Laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Emil Audero Starter
EVENT Prediksi Skor Indonesia vs China, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata: 2-1

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, memprediksi Indonesia akan menang 2-1 atas China dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Senin 02-Jun-2025 20:47 WIB

Prediksi Skor Indonesia vs China, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata: 2-1

Tulis Komentar