Selasa 07-Mar-2023 11:25 WIB
148

Foto : jawapos
brominemedia.com
– Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama
(Kemenag) Muhammad Aqil Irham menilai, keberadaan penyelia halal wajib ada di
setiap perusahaan.
Untuk itu, pelaku usaha harus menyiapkan SDM di
perusahaannya untuk posisi tersebut. “Sudah saatnya, wajib bagi pelaku usaha
menyediakan SDM Penyelia Halal di perusahaannya,” kata Aqil secara daring,
Selasa (7/3).
Aqil Irham
mengatakan, penyelia halal merupakan bagian penting dari ekosistem halal.
Keberadaan penyelia halal berperan untuk memastikan proses produk halal (PPH)
yang dilakukan pelaku usaha sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Sesuai ketentuan pada Pasal 1 Undang-undang Nomor 33 Tahun
2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), penyelia halal merupakan orang yang bertanggung
jawab terhadap proses produk halal (PPH) di sebuah perusahaan,” jelasnya. Aqil
mengungkapkan, paska lahirnya UU JPH, penyelia halal menjadi salah satu profesi
baru yang muncul. Profesi ini, memiliki standar tertentu sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Tenaga Kerja.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Penyelia Halal merupakan penanggung jawab utama di internal perusahaan untuk memastikan proses halal yang dilakukan pelaku usaha dalam melakukan proses produksinya.
Oleh karena itu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, serta pengalaman dari calon penyelia halal begitu penting,” kata Aqil.
“Dan ini semua dapat diperoleh di pelatihan, uji kompetensi, dan juga melalui sharing dengan teman-teman penyelia halal yang lainnya,” imbuhnya.
Dalam menjalankan tugasnya, penyelia halal harus dapat memastikan bahwa seluruh bahan-bahan dan proses produksi yang dilakukan benar-benar memenuhi kriteria PPH.
Dalam proses sertifikasi halal, penyelia halal merupakan mitra kerja auditor halal yang ditugaskan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk melakukan pemeriksaan kehalalan suatu produk.
Selain memiliki kompetensi, Aqil juga meminta agar penyelia halal memiliki integritas moral dan bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugasnya.
“Penyelia halal harus memiliki integritas moral, komitmen yang kuat, tidak boleh keliru, tidak boleh salah, apalagi dengan sengaja memanipulasi, menyembunyikan bahan-bahan tertentu sehingga membuat ketidakjelasan yang tidak halal menjadi halal,” tukas Aqil.
Konten Terkait
“Sudah saatnya, wajib bagi pelaku usaha menyediakan SDM Penyelia Halal di perusahaannya," kata Aqil secara daring, Selasa (7/3).
Selasa 07-Mar-2023 11:25 WIB