Selasa 24-Jan-2023 10:17 WIB
257
Foto : harianjogja
brominemedia.com-- Pihak keluarga terduga teroris Sleman berinisial AW, 39,
angkat bicara terkait penangkapan dan penggeledahan rumah di Kalurahan
Pandowoharjo, Sleman. Keluarga tidak mengetahui bahwa AW menyimpan bom rakitan
siap ledak.
Hasil penggeledahan Densus 88 Anti Teror ditemukan dua bom
rakitan. Tim Jibom Satbrimob Polda DIY kemudian melakukan disposal untuk
meledakkan bom rakitan tersebut di lapangan tak jauh dari lokasi penangkapan.
Salah satu anggota keluarga AW, Uki Septriyanto menjelaskan
keluarga tidak mengetahui jika AW terlibat dalam aktivitas terorisme. Selama
ini kakaknya itu masih berkomunikasi dengan keluarga seperti biasa termasuk
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Misalnya kami gantian, misalnya beli [pulsa] listrik kalau
saya ada ya saya, kadang mas saya [AW],” ungkapnya kepada wartawan, Senin
(23/1/2023).
Terkait keberadaan serbuk bahan peledak atau dua buah bom
rakitan yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri dari rumahnya pun ia sama
sekali tidak mengetahui. Termasuk anggota keluarga lainnya seperti ibunya pun
tidak mengetahui seluk beluk bahan peledak tersebut.
“Enggak tahu semua, ibu juga enggak tahu. Kamarnya di
[bagian] depan. Kebetulan sekeluarga jarang masuk ke kamarnya,” kata dia.
Sehari-hari, kata dia, AW melakukan aktivitas sosial seperti
biasa dan cukup bergaul di masyarakat. Jika ada hajatan hingga kerja bakti atau
kegiatan sosial lainnya AW akan terlibat. “Di masyarakat kalau ada orang
meninggal ya datang. Kenduren datang. Kerja bakti kadang datang kadang tidak,”
katanya.
Pasca penangkapan, AW sampai saat ini masih belum
dipulangkan. Dari keluarga juga belum diberi kesempatan untuk menjenguk atau
mendampingi. “Harapan saya mas bisa berubah, jangan tertutup atau seperti apa.
Kita kan enggak tau. Mengingat kondisi ibu, ekonomi gimana,” ujarnya.
AW diketahui tinggal di rumahnya bersama keluarga yang
meliputi ibu dan kedua adiknya. Pasca penangkapan AW, rumahnya yang berlokasi
di Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, nampak lengang, Senin (23/1/2023). Tidak
nampak polisi yang berjaga.
Uki sendiri baru tahu ada penangkapan tersebut pada Minggu
sore usai bekerja sebagai ojek online. “Saya baru tahu. Saya ngojek dari pagi,
sorenya diberi tahu kalau ada itu [penangkapan],” ujarnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri
Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan menyatakan AW ditangkap pada Minggu
antara pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB di Kawasan Jalan Pendowoharjo, Sleman.
AW menjadi target kepolisian karena diduga terlibat tindak pidana terorisme. Ia
termasuk simpatisan ISIS yang kerap mengunggap gambar maupun video propaganda
ISIS di media sosial.
“Merupakan simpatisan ISIS sering memposting gambar dan
video ISIS di medsos dan seruan provokatif,” ujarnya.
Konten Terkait
PSS Sleman kabarnya sudah mengamankan beberapa pemain asing maupun lokal bidikan guna merealisasikan target masuk enam besar.
Jumat 14-Jun-2024 20:35 WIB
Siapakah di antara kedua kesebelasan yang menurut Sobat Tribun Pontianak akan menambah gol di sisa waktu Babak kedua nanti? Cek di sini
Rabu 24-Apr-2024 20:45 WIB
brominemedia.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, DIY, resmi menetapkan daftar calon tetap (DCT) calon legislatif (caleg) DPRD Sleman, Sabtu (4/11/2023). Total 606 DCT ditetapkan sebagai caleg...
Senin 06-Nov-2023 00:19 WIB
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Kabupaten Bogor. Dikabarkan, kurang lebih ada 3 titik penangkapan oleh satuan khusus itu.
Sabtu 28-Oct-2023 01:11 WIB
BNPT memandang kasus Ponpes Al-Zaytun tidak dapat diproses dengan Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Terorisme.
Selasa 27-Jun-2023 02:15 WIB